Wilayah Indramayu segera Miliki Kawasan Khusus Industri

Indramayutrus.com – Setelah melakukan pemaparan, tentang kawasan industri beberapa waktu yang lalu, para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), kembali menemui Bupati Indramayu, Hj. Anna Shopanah.

Pertemuan kali ini, merupakan tindaklanjut dari pertemuan yang dilakukan sebelumnya. Rombongan Apindo dipimpin Ketua Apindo Jawa Barat Dedy Widjaja didampingi Ketua Apindo Indramayu Jackson Tanjung.

Kedatangan mereka diterima secaraa langsung oleh Bupati Hj. Anna Sophanah beserta Ketua DPRD Indramayu, di Pendopo Indramayu.

Pada pertemuan kali ini terungkap keseriusan Apindo untuk membangun dan mengembangkan kawasan industri di Indramayu.

Tidak hanya itu, saat audiensi dengan orang nomor satu Indramayu, Ketua Apindo Jawa Barat, Dedy Widjaja, juga membahas rencana pembangunan kawasan industri di Kabupaten Indramayu secara detail.
Dari pertemuan ini, tampaknya kawasan industri di Indramayu akan segera terwujud.

Dedy menjelaskan, saat ini kawasan industri yang ada di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan juga Karawang sudah sangat penuh dan terlalu ramai sehingga mengurangi tingkat produktivitas dan efisensi para pengusaha.

Maka harus dibuatkan kawasan industri yang baru, sebagai alternatif dari yang sudah ada.

Dedy menilai, Kabupaten Indramayu sangat tepat untuk dijadikan kawasan industri karena memiliki wilayah yang memiliki pantai dan akses transportasi lengkap, juga sumber daya alam yang memadai. Kemudahan dalam masalah izin usaha juga menjadi pertimbangan khusus dalam pengembangan kawasan industri.

“Kami melihat komitmen pimpinan di Kabupaten Indramayu sangat tinggi untuk mengembangkan daerahnya agar menjadi lebih maju. Kita ingin ajukan agar Kawasan Industri dikembangkan di Indramayu dan mudah-mudahan segera dalam waktu dekat dapat segera terwujud. Apabila ini terwujud, Kabupaten Indramayu menjadi kabupaten pertama yang memiliki kawasan industri di wilayah tiga Cirebon,” kata Deddy.

BACA JUGA:  Ono Surono: Sejarah Hari Lahir Pancasila Harus Jadi Inspirasi Generasi 'Zaman Now'

Menurut Dedy, ada perbedaan yang mendasar antara kawasan industri dengan industri.

“Kalau kawasan industri, seluruh industri akan berkumpul dalam satu zona tertentu, jauh dari masyarakat, tidak berhimpitan dengan rumah penduduk, dan limbah industri dapat dikendalikan,” ujarnya.

Sementara kalo industri, imbuhnya, tidak berada dalam satu kawasan tertentu, melainkan terpencar sesuai dengan keinginan pengusaha hendak membangun industrinya, yang bisa saja dalam membangun industrinya berada di tengah-tengah masyarakat.

“Banyak keuntungan yang didapat dengan adanya kawasan industri. Selain dapat menghindari konflik dengan masyarakat, pencemaran dari akibat industri juga dapat dieliminasi. Beda kalau industri itu berdekatan dengan permukiman warga, yang polusinya dapat langsung mengenai permukiman masyarakat,” terang Dedy.

Dedy optimis, dalam waktu dekat kawasan industri akan segara terwujud di Indramayu.

“Saya mengucapkan terima kasih terhadap Ibu Bupati yang telah concern mendukung kawasan industri. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk segera merealisasikannya,” katanya

Sementara itu, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, Kabupaten Indramayu sangat terbuka bagi para investor untuk mengembangkan usahanya di Indramayu. Saat ini proses perijinan sudah sangat mudah dengan adanya pelayanan terpadu satu pintu. Selain itu juga, areal untuk kawasan industri tengah disiapkan untuk menyambut para investor menjalankan usahanya di Indramayu.

“Jika persyaratan perijinan semuanya sudah komplit, maka ijin bisa dikeluarkan hanya 2 jam. Laporkan kepada kami jika ternyata dibawah ada pengeluaran biaya yang tidak sesuai peruntukannya. Dan yang terpenting juga tidak melalui mediator sehingga akan semakin panjang perijinannya,” tegas bupati.

Seusai pertemuan Ketua Apindo Indramayu Jackson Tanjung  mengatakan, konsep untuk pembukaan kawasan industri di Indramayu sangat diperlukan bagi pelaku industri yang telah eksis di daerah Karawang, Bekasi, dan sebagainya.

BACA JUGA:  Berdayakan Kaum Perempuan, Lakpesdam PCNU Indramayu Gelar Pelatihan Kewirausahaan

“Dilihat dari biaya produksi, pengusaha di Karawang, Bogor, Purwakarta banyak yang mengeluh dengan mahalnya ongkos produksi di daerah tersebut. Mereka ingin relokasi ke daerah lain yang dapat menutup ongkos produksi. Indramayu mulai dilirik, tapi kita harus memiliki konsep industri yang kuat,” tandasnya.

Jackson berkeyakinan, apabila pemerintah dan pengusaha saling bersinergi dalam mewujudkan kawasan industri, kemajuan ekonomi akan terwujud. Selain itu, masyarakat juga akan banyak merasakan manfaatnya dengan kawasan industri ini. (Asna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *