oleh

Warga Kedungwungu Terus Protes Limbah PT Pertamina

INDRAMAYU (CT) – Warga Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, memprotes pencemaran limbah PT Pertamina, yang mencemari lingkungan mereka. Limbah tersebut bersumber dari lokasi penampungan limbah Pertamina EP Region Jawa SPU-B Field yang terletak di blok Desa Kedungwungu.

Protes penolakan ini kerap disampaikan warga kepada pihak PT Pertamina, dan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Indramayu, namun hingga kini tak pernah mendapat tanggapan serius. Bahkan unsur Muspida yang dimpimpin komisi B DPRD Kabupaten Indramyu beberapa kali turun ke lapangan memastikan kondisi pencemaran limbah.

Warga menilai PT Pertamina tidak bertanggungjawab atas pencemaran yang terjadi. “Pertamina mengelak jika limbah tersebut berasal dari pertamin, dengan dalih limbah tersebut merupakan resapan air laut yang mencemari sumur warga. Statmen itu mengada-ada, karena desa lain yang lebih dekat dengan laut malah air sumurnya tidak tercemar,” kata tokoh masyarkat Nasrulloh Afandi.

Pantauan CT, warga juga beramai-ramai memasang spanduk dan poster bertuliskan kecamaan terhadap PT Pertamina yang tidak bertanggungjawab atas limbah yang mencemari lingkungan mereka. Nasrulloh menambahkan, warga akah terus memprotes soal pencemaran limbah tersebut hingga lokasi penampungan limbah milik PT Pertamina benar-benar ditutup. “Kami ingin penambungan limbah tersebut ditutup,” tegas Nasrulloh yang juga tokoh ulama setempat. (Dwi Ayu)

Komentar