Cirebontrust.com – Menyikapi dinamika persoalan transportasi yang tengah terjadi di Kota Cirebon saat ini, Walikota Cirebon, Narudin Azis, menegaskan, dirinya tidak berpihak pada kelompok tertentu, baik itu kepada transportasi konvesional maupun online.
Azis mengungkapkan, melihat adanya pertentangan antara transportasi konvesional dan online, ia selaku kepala derah berupaya menjaga keselamatan masyarakat Kota Cirebon.
“Saya ingin menjaga keamanan dan kondusifitas serta kenyamanan para pengguna transportasi yang ada di Kota Cirebon,” katanya, Kamis (07/09).
Terkait surat keputusan penghentian kegiatan transportasi online yang telah ia tandatangani, Azis menjelaskan, surat itu berdasarkan kesepakatan acara dengar pendapat di gedung DPRD Kota Cirebon yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Walikota menegaskan, pemberhentian operasional transportasi online di Kota Cirebon hanya bersifat sementara hingga para penggiat transportasi online memperoleh perizinan, baik perizinan yang diterbitkan Pemerintah Kota Cirebon maupun perizinan lain yang menyertai kegiatan transportasi online itu.
Sampai dengan saat ini, kata Azis, Pemkot Cirebon belum mengeluarkan produk perizinan apapun bagi transportasi online. Oleh karena itu kepada pihak transportasi online agar segera mengurus perizinannya, baik perizinan di Kota Cirebon sebagai domisili transportasi online itu maupun perizinan dari Dishub Jabar.
Dengan demikian, ia meminta para penggiat transportasi online jangan merasa didzolimi oleh dirinya selaku Walikota Cirebon,”
“Demi Allah, tidak ada niat saya untuk mendzholimi teman-teman penggiat tansportasi online! Justru saya sayang kepada rakyat saya yang memanfaatkan transportasi online, baik itu mereka sebagai pengemudi maupun penumpang,” jelasnya.
Walikota Azis menambahkan, dirinya yakin betul, bahwa teknologi akan terus berkembang. Teknologi diciptakan untuk membuat kehidupan manusia lebih nyaman sehingga perkembangan teknologi tidak bisa dicegah.
“Saya harap proses peralihan teknologi berjalan secara gradual dan smooth hingga semua pihak bisa menerimanya secara positif,” pungkasnya. (Haris)
Komentar