Citrust.id – Trayek Koridor 2 Bus Rapid Transit (BRT) Trans Cirebon mulai beroperasi setelah diresmikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dr (HC) H Mochamad Ridwan Kamil ST MUD. Rabu (19/7/2023) di Jalan Siliwangi Kota Cirebon.
Secara simbolis, pelepasan operasional trayek koridor 2 dilaksanakan di Jalan Siliwangi atau di depan gedung DPRD Kota Cirebon. Ridwan Kamil didampingi Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH dan Wakil Walikota, Dra Hj Eti Herawati bersama sejumlah pejabat daerah lainnya.
“Pengoperasian BRT Trans Cirebon koridor 2 menjawab permintaan masyarakat akan moda transportasi umum yang terjangkau dan mudah diakses. Khususnya bagi masyarakat di selatan Kota Cirebon yang ingin berkunjung ke tengah kota,” ujar Walikota Azis.
Azis juga mengakui, banyak permintaan dari masyarakat yang ingin BRT Trans Cirebon melintas di wilayahnya. Namun kami prioritaskan yang ada di selatan Kota Cirebon. Tidak menutup kemungkinan BRT Trans Cirebon menjangkau seluruh wilayah Kota Cirebon.
“Setelah melalui proses kajian oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, trayek koridor 2 ini tidak bersinggungan dengan angkutan umum yang sudah ada. Terlebih sudah mendapat izin dari Organisasi Angkutan Darat (Organda),” kata Azis.
Azis berharap, BRT Trans Cirebon ke depan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Sehingga, kemacetan bisa diminimalisir karena volume kendaraan yang melintas di Kota Cirebon diharapkan menurun.
“Jika masyarakat memanfaatkan BRT Trans Cirebon dengan baik, maka diharapkan dapat mengurangi potensi kemacetan di Kota Cirebon,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Cirebon, Drs Andi Armawan MSi menjelaskan, ada tiga armada BRT Trans Cirebon yang dioperasikan di koridor 2. Selama masa uji coba pada 19-23 Juli, pengelola masih menggratiskan ongkos.
Namun setelah diresmikan, kata Andi, akan dikenakan tarif. Untuk umum Rp. 5.000 dan pelajar Rp. 3.000. BRT Trans Cirebon beroperasi dari pukul 06.00-18.00 WIB. BRT Trans Cirebon menempuh jarak 30 kilometer melintasi selatan Kota Cirebon sampai ke pusat kota,” katanya
“Bagi masyarakat yang ingin naik BRT Trans Cirebon bisa di halte atau bus stop yang tersedia. Durasi kedatangan bus satu dengan yang lain sekitar 40 menit. Ada 5 halte dan 30 bus stop yang tersebar di jalur BRT Trans Cirebon,” jelasnya.
Berikut ini rute BRT Trans Cirebon;
Terminal Harjamukti – Jalan Jendral Ahmad Yani – Jalan Kanggrakan – Jalan Jendral Sudirman – Jalan Angkasa Raya – Jalan Katiasa – Jalan Pramuka – U turn Jalan Pramuka (Cadas ngampar) – Jalan Angkasa – Jalan Angkasa Raya – Jalan Jendral Sudirman – jalan Kalitanjung – Jalan Evakuasi – Jalan Brigjen Dharsono (By Pass) – Jalan Pemuda – Jalan DR. Cipto MK – Jalan Tentara Pelajar – Jalan Sukalila Selatan – Jalan Siliwangi – Jalan Veteran – Jalan Sisingamangaraja – Jalan Benteng – Jalan Merdeka – Jalan Pulasaren – Jalan Kutagara – Jalan Pangeran Drajat – Jalan Rajawali Raya – Jalan Jendral Ahmad Yani dan kembali ke Terminal Harjamukti. (Aming)