KUNINGAN (CT) – Bupati Kuningan Hj. Utje Ch suganda meninjau pembangunan Waduk Kuningan atau yang lebih dikenal Waduk Cileuweung. Jum’at (5/12).
“Saya berharap pembangunan waduk Cileuweung cepat selesai, karena dengan adanya waduk ini akan sangat berguna dalam penyediaan air, untuk lahan pertanian baik untuk wilayah Kuningan Timur. Maupun wilayah Brebes dan wilayah lainnya,” kata Ujte di sela – sela kunjungannya, seraya menambahkan, hal ini juga bentuk aktulisasi program pemerintah pusat yang telah mencanangkan program pembangunan waduk-waduk di seluruh Indonesia.
Program warisan bapati sebelumnya ini, merupakan perwujudan dari kerjasama antar perbatasan pembangunan waduk yang memakan lahan seluas 285 Ha. Tidak hanya itu, untuk kapasitas mampu menampung air sebanyak 30 juta meter kubik.
“Dan hal ini diharapkan akan mampu mengairi 1000 Ha sawah di Kuningan bagian Timur maupun lahan sawah seluas 7.500 Ha di Kabupaten Brebes,” ujar istri mantan Bupati Kuningan.
Fungsi lain, waduk Cileuweung juga sebagai daerah tujuan wisata, pusat usaha budi daya ikan dengan cara jaring terapung, bahkan sangat potensial sebagai pembangkit listrik tenaga air yang diprediksi mampu menghasilkan 941 Kwh.
”Pembangunan waduk ini juga dapat terlaksana melalui banyaknya pekerja dari Desa Kawungsari, Randusari dan Desa Cimara di Kecamatan Cibeureum dan Desa Tanjung Kerta, Simpay Jaya dan Cihanjaro di Kecamatan Karangkancana,” ujarnya. (CT-111).
Komentar