CIREBON (CT) Pemeluk Agama Hindu yang bersal dari Wilayah III Cirebon (Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan) pada Minggu (17/07) menggelar Upacara Metatah Massal di Pura Agung Jati Permana Kota Cirebon. Ritual Metatah atau yang biasa disebut juga dengan Mapandes atau Masingih merupakan salahsatu kewajiban setiap umat hindu sebelum menjalankan pernikahan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Pelaksana Metatah Massal, I Dewa Made Budiyana kepada Cirebontrust. Dirinya menjelaskan bahwa upacara Metatah merupakan salahsatu rangkaian dalam proses kehidupan Manusa Yadnya.
“Rangkaian Manusa Yadna yakni dimulai dari kehamilan, tujuh bulan, setelah lahir tiga bulanan, nah metatah ini ritual yang diperuntukan bagi pemeluk hindu sebelum menginjakan nikah, kemudian dilanjut dengan kematian terangnya.
Tambahnya, upacara metatah ini merupakan salahsatu kewajiban dari orang tua terhadap anaknya, lanjut Dewa, guna mengalahkan-menekan Sad Ripu. Sadripu sendiri memiliki arti, jelasnya, sebagai enam musuh yang ada dalam diri manusia.
“Makanya tadi dalam prosesi upacara tersebut, enam gigi setiap peserta diasah sebagaimana arti dari metatah, mapandes, atau masingih. Enam musuh itu adalah nafsu,rakus, marah, kebingungan, mabuk dan iri hati, jelasnya. (Roy)
Komentar