Citrust.id – Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Magister ke-51 Tahun Akademik 2017/2018 di Auditorium Kampus I, Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Kamis (30/08).
Acara wisuda itu melibatkan total 700 wisudawan dari berbagai program studi (prodi). Program pendidikan sarjana sebanyak 663 wisudawan, program pendidikan magister 29 wisudawan serta program profesi dokter sebanyak delapan wisudawan.
Rektor Unswagati, Mukarto Siswoyo, berpesan kepada para wisudawan agar terus meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Walau telah lulus, tapi proses belajar harus terus dilakukan.
Para wisudawan juga diharapkan senantiasa menjaga nama baik universitas serta tak lupa mengabari pihak kampus bila mereka sudah berada dalam dunia kerja.
“Kami akan memantau para lulusan ketika sudah masuk di dunia kerja. Jika mereka menemui kesulitan, kami siap dikomunikasikan ,” katanya.
Dijelaskan Rektor Mukarto, Unswagati akan terus mencetak lulusan atau Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Hal itu sejalan dengan tuntutan atau regulasi Kemeristek Dikti terhadap perguruan tinggi yang saat ini bertitik berat pada output dan outcome.
Salah satu upaya yang dilakukan Unswagati adalah merombak kurikulum. Kurikulum yang diterapkan akan mengarah pada link and match. Artinya, kurikulum yang dikembangkan Unswagati berorientasi atau menyesuaikan kebutuhan pasar kerja.
“Kami tidak ingin berada dalam menara gading. Menganggap kurikulum yang diterapkan selama ini sudah bagus, padahal dunia kerja sudah jauh berubah dan berkembang,” ujarnya.
Untuk itu, imbuh rektor, Unswagati akan mengundang user atau stakeholder pada workshop perubahan kurikulum. Pihaknya akan mendengar dan menyerap kebutuhan user terhadap lulusan Unswagati di program keilmuannya masing-masing.
“Dengan perubahan kurikulum itu, pengetahuan maupun ketrampilan yang dimiliki lulusan Unswagati sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan dunia kerja,” pungkasnya. /haris
Komentar