Kuningantrust.com – Serangkaian kegiatan Hari Jadi Kuningan ke-518, Pemerintah Kabupaten Kuningan melakukan acara syukuran dengan menggelar tradisi Babarit. Yakni mengarak nasi tumpeng raksasa, sepanjang jalan Siliwangi depan kantor Bupati, Minggu (28/08).
Bupati Kuningan H. Acep Purnama, disela-sela acara mengatakan, tradisi Babarit sendiri merupakan budaya Kuningan yang sudah dilaksanakan sejak dulu, sebagai wujud rasa syukur. Selain itu, tradisi babarit budaya Kuningan yakni babarit ini dilaksanakan di 361 Desa. “Esensinya memperingati lahirnya Kuningan ke-518, Hari jadi desanya, sebagai wujud rasa syukur Tuhan Yang Maha Esa, yang diberikan di wilayah tersebut,” kata Acep.
Lanjut kata Acep, saat ini Kuningan sudah lebih maju dan harus dijaga dan dilestarikan sampai anak cucu. Bababarit diisi dengan tarian tradisional. Terpantau, ribuan masyatakat Kuningan yang sudah menunggu sejak pagi, langsung menyerbu tumpeng setinggi 2 meter. Saking berebutnya para ibu-ibu pun harus rela sampai berdesak desakan.
Seperti Kusmiati, warga Kuningan menuturkan, ia sangat senang bisa ikut dalam acara babarit, meski harus berebut dengan warga lain. “Saya tadi rebutan nasi tumpeng, alhamdulillah dapet, lumayan tadi desak-desakan, sampai kaki juga terinjak tadi,” katanya. (Ipay)