Tidak Digubris Pengelola Tol Kanci-Pejagan, Ribuan Warga Ontrog Kantor Manajemen

Cirebontrust.com – Ribuan warga dari tiga desa, yakni Japurabakti, Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura dan ‎Japura Lor, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon kembali lakukan unjuk rasa di Tol Kanci- Pejagan, setelah sebelumnya aksi menutup tol tersebut tidak digubris oleh manajemen Semesta Marga Raya (pengelola, red).

Massa aksi menuntut tanggungjawab manajemen tol terkait bencana banjir berkepanjangan di lingkungan tersebut. Selain itu, warga juga menuntut transparansi Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggungjawab sosial perusahaan.

“Sejak berdirinya tol pada tahun 2009, yang dikelola SMR atau Waskita Tol Road telah lalai dalam penataan lingkungan di wilayah setempat, sehingga kampung kami sering banjir. Pihak tol juga telah mengabaikan saran dan prasarana desa setempat,” tegas Mae Azhar, Koordinator Aksi, Senin (27/02).

Terkait persoalan tersebut, massa aksi menuntut pihak tol agar merealisasikan tuntutan mereka. Dan harus bertanggungjawab terhadap kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pembiaran manajemen tol terhadap lingkungan sekitar‎, yang tidak menyediakan sistem drainase yang layak.

Setelah melakukan aksi di tol, massa saat ini dengan diangkut mobil Dalmas akan melanjutkan aksinya di kantor manajemen tol tersebut, di Pintu Tol Mertapada, Kecamatan Astanajapura. (Riky Sonia)

BACA JUGA:  Edial Sanif Kembali Pimpin IDI Kota Cirebon

Komentar