Citrust.id – Salah satu dari beberapa penyakit yang berbahaya adalah jantung, karena banyak yang terkena awalnya sehat akan tetapi tanpa sebab kemudian meninggal, hal ini terjadi karena serangan jantung, atau infark miokardial (bahasa Inggris: Myocardial infarction, acute myocardial infarction, MI, AMI) adalah terhentinya aliran darah, meskipun hanya sesaat, yang menuju ke jantung, dan mengakibatkan sebagian sel jantung menjadi mati. Penyebab terbanyak serangan jantung diakibatkan penyumbatan pembuluh darah.
Karena serangan jantung merupakan penyebab dari 17,7 juta orang meninggal dunia di tahun 2016. Penyakit ini kerap menyerang siapa pun dan kapan pun, hanya saja kenyataannya, serangan jantung mendadak ini sering terjadi di pagi hari. kondisi ini memang bisa terjadi kapan saja, tapi para ahli menyatakan bahwa serangan jantung lebih sering terjadi di pagi hari. Hal ini telah dibuktikan dalam beberapa penelitian, salah satunya penelitian yang melibatkan sebanyak 12 ribu lebih kasus penyakit jantung. Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa serangan jantung memang lebih sering, bahkan juga disebut-sebut lebih berbahaya, jika terjadi di pagi hari.
Berdasarkan informasi yang diwartakan dari Hello Sehat, Para ahli menyatakan bahwa hal tersebut berkaitan dengan jam biologis tubuh. Di pagi hari, tubuh Anda secara otomatis akan mempersiapkan semua organ untuk kembali bekerja dengan normal. Sedangkan sebelumnya organ-organ tubuh bekerja dengan lambat, karena di malam hari Anda beristirahat.
Ibaratnya, setiap pagi tubuh Anda akan melakukan “pemanasan” pada setiap organnya, termasuk jantung dan pembuluh darah. Permintaan darah dan makanan meningkat di dalam tubuh, sehingga jantung harus memompa darah lebih cepat. Selain itu, pembuluh darah cenderung menyempit di pagi hari. Hal ini yang membuat jantung Anda semakin bekerja keras. Jika saat itu ada penyumbatan di salah satu pembuluh darah, maka serangan jantung tidak bisa dihindari. Ketika itu, Anda akan mengalami berbagai gejala serangan jantung. /sw