Legislatif Ajak Warga Perkuat Komitmen Kesehatan Generasi Muda

  • Bagikan

Citrust.id -;Program Makan Bergizi Gratis kembali disosialisasikan di Bengkulu sebagai upaya memperkuat komitmen bersama dalam memastikan generasi muda tumbuh sehat dan cerdas. Sosialisasi digelar oleh DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional di Aula Desa Sumber Bening, Kecamatan Selubung Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Jumat (24/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih, Kepala Desa Sumber Bening Ruswanto, serta Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Badan Gizi Nasional, Teguh Suparngadi. Dalam sambutannya, Eko menegaskan pentingnya program tersebut sebagai langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.

“Program ini tidak hanya menurunkan angka stunting, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan. Anak-anak yang mendapatkan asupan gizi cukup akan memiliki konsentrasi dan semangat belajar yang lebih baik,” ujarnya.

Eko menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, daerah, sekolah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Bengkulu mendukung program ini secara aktif.

“Mari kita jadikan program ini sebagai gerakan bersama menuju Bengkulu yang lebih sehat, maju, dan sejahtera,” katanya.

Kepala Desa Sumber Bening, Ruswanto, menyampaikan apresiasinya kepada DPR RI dan Badan Gizi Nasional karena telah memilih desanya sebagai lokasi sosialisasi.

“Kami merasa bangga dan berterima kasih karena desa kami menjadi bagian dari upaya besar meningkatkan gizi anak-anak bangsa. Kami siap mendukung penuh agar program ini berjalan berkelanjutan,” ucapnya.

Dari pihak Badan Gizi Nasional, Teguh Suparngadi menekankan bahwa program tersebut bukan sekadar pembagian makanan, melainkan upaya menyeluruh dalam memperkuat sistem pemenuhan gizi nasional.

“Kami ingin memastikan tidak ada anak yang belajar dalam keadaan lapar. Program ini juga dirancang agar melibatkan UMKM lokal, petani, dan pelaku usaha kecil dalam penyediaan bahan pangan,” tuturnya.

BACA JUGA:  Kepala Intelijen Jerman : Program Nuklir Korut Aktivitas Pengadaanya Dari Kedutaanya di Berlin

Selain menekan angka stunting, program ini diharapkan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar melalui pengelolaan dapur dan pelatihan tenaga masak yang memenuhi standar higienis. Dengan empat standar utama—kecukupan kalori, komposisi gizi, higienitas, dan keamanan pangan—program ini ditargetkan menjadi pilar penting menuju Indonesia Emas 2045.

Sosialisasi di Bengkulu menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan solusi berkelanjutan terhadap masalah gizi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta kesejahteraan masyarakat desa.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *