Citrust.id – Hingga triwulan III penyerapan anggaran belanja dalam APBD 2019 Pemerintah Kota Cirebon baru mencapai 57 persen. Kepala Badan Keuangan (BKD) Kota Cirebon, Agus Mulyadi menjelaskan, 57 persen tersebut adalah belanja langsung. Sedangkan belanja tidak langsung sudah mencapai 75 persen.
“Idealnya memang belanja langsung sudah mencapai 75 persen. Hitungan itu jika dihitung asumsi prioritas per bulan,” ujar Agus saat ditemui di gedung DPRD Kota Cirebon, Selasa (8/10).
Agus mengakui, salah satu problemnya adalah proses pelelangan. Makanya di tahun 2020, BKD sudah berkoordinasi dengan DPRD untuk memasukkan rancangan APBD 2020 pada 16 Oktober mendatang.
“Mudah-mudahan jadwalnya pas, karena beberapa masih ada penelitian. Pada 16 Oktober tersebut, penyampaian dari eksekutif kepada legislatif,” katanya.
Khusus untuk pekerjaan konstruksi, kata Agus, biasanya ada tahapan penyusunan Detail Engineering Design (DED). Pengerjaan fisik yang akan dilaksanakan pada 2021, diharapkan dokumen perencanaanya sudah disusun di tahun 2020.
“Konsultan perencana saja sudah menghabiskan waktu tiga bulan. Sehingga terkadang bulan kelima baru bisa dilelang,” kata Agus.
Agus mencontohkan, di tahun 2020 mendatang ada pengerjaan fisik prioritas, yakni penataan lapangan Kebumen. DED sudah ada sejak tahun 2015. “Anggarannya kecil karena dari APBD, jumlahnya sekitar Rp 4 miliar,” katanya. (Aming)