Ilustrasi
CIREBON (CT) – Pada era digital saat ini, sepertinya perpustakaan dan toko buku perlahan semakin ditinggalkan. Semua sudah serba online, begitu juga dalam hal membaca. Sebagian besar masyarakat lebih memilih mencari informasi melalui gadget dibanding dari buku konvensional. Meskipun bagi pecinta buku, keberadaan buku konvensional tidak akan tergantikan.
Tahukah Anda? Faktanya, minat baca orang Indonesia sampai hari ini masih rendah. Hasil survei UNESCO pada 2011 menunjukkan, indeks tingkat membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen. Artinya, hanya ada satu orang dari 1.000 penduduk yang masih ‘mau’ membaca buku secara serius.
Bahkan, Most Literate Nations in the World pada Maret 2016 merilis pemeringkatan literasi internasional yang menempatkan Indonesia berada di urutan ke-60 di antara total 61 negara. Sedangkan pada World Education Forum yang berada di bawah naungan PBB, Indonesia menempati posisi ke-69 dari 76 negara. Jadi, masih mikir untuk tidak baca buku? (SW/CT)