Cirebontrust.com – RW 07 Warnasari dinyatakan sebagai juara umum dalam lomba berbasis agama tahun 2017. Kemenangan tersebut merupakan kali ketiganya secara berturut-turut sejak tahun 2015 yang diselenggarakan setiap tahun.
Berbagai kegiataan keagamaan yang diperlombakan yakni MHQ, MTQ, MFQ dan MSQ tingkat Kelurahan Kesambi Kota Cirebon didigelar di RW 01 Karang Anyar. Lomba berbasis Al Qur’an itu meliputi Hifdzil (hapalan), Tilawah (membaca), Fahmil (pengetahuan/cerdas cermat) dan Syarhil (pidato) diikuti oleh anak-anak.
Menurut Badan Penashat RW yang juga Sesepuh atau Tokoh Masyarakat, Supriyadi HS, kegiatan perlombaan mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat di Kecamatan Kesambi, bktuinya sekitar 200 peserta dari 7 RW di Kelurahan Kesambi, Kota Cirebon memperebutkan kejuaraan berbasis agama tersebut.
Menurutnya, sebanyak 40 peserta dari RW 07 Warnasari, sepertinya tidak merasa lelah saat berkumpul di Bapermas malam hari usai menyelesaikan lomba.
“Rencananya, piala yang diperoleh akan diarak ke seluruh gang di RW 07 Warnasari, Minggu 27 Agustus 2017. Ini menjadi penanda, bahwa anak-anak dan generasi muda jika diarahkan secara positif lebih memberikan arti yang mendalam,” katanya.
Hal senada disampaikan Ketua RW 07, Laelatul Udmah didampingi Sutiono Bendahara RW 07 mengungkapkan pihaknya cukup bangga dengan prestasi yang diraih anak-anak atau peserta dari RW 07.
“Kemenangan ini, tidak lepas dari kesungguhan saudara, Rizki Yulianto sebagai official dan Mashari dan Abdul Hakim sebagai pembimbing/guru ngaji. Di sisi lain, kita semua di sini termasuk jajaran pengurus RW juga terlibat menyukseskan kegiatan ini.
Kegiatan yang digelar secara rutin itu, diawali kegiatan pawai ta’aruf di wilayah Kelurahan Kesambi, Minggu 20 Agustus 2017 lalu dan lomba diadakan pada, Kamis (24/08).
Suasana meriah, terlihat dari kegembiraan yang terpancar dari wajah anak-anak pemenang lomba. Hal ini, merupakan prestasi tersendiri karena RW 07 berhak menerima piala tetap.
“Kami bangga kepada mereka, bisa menunjukkan prestasi yang menggembirakan. Hal ini pun penting untuk penguatan moral generasi muda,” pungkasnya. (Asna)