CIREBON (CT) – Kodim 0620/Kabupaten Cirebon bekerjasama dengan PT Cakrabuana Sukses Indonesia (CSI) Group menggelar Pelatihan Keterampilan dan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara LSM dan Ormas se-Kabupaten Cirebon di Wilayah Kodim 0620/Kabupaten Cirebon.
Upacara pembukaan digelar di Makodim 0620 Kabupaten Cirebon, Selasa (15/03). Sedangkan pelatihan dan pendidikan sendiri digelar selama seminggu. Para pesertanya berjumlah 100 orang, berasal dari anggota LSM dan ormas se-kabupaten Cirebon.
Bertindak sebagai instruktur upacara pembukaan, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Sutjipto serta dihadiri jajaran Dandim dari Kota/Kab. Cirebon, Kuningan, Majalengka, Indramayu, Subang, Purwakarta, dan Dandim Karawang. Selain itu, dihadiri juga jajaran direksi PT CSI Group sebagai tamu kehormatan, antara lain Komisaris PT CSI Group Iman Santoso, CEO Mohammad Yahya, dan Sekjen H. Aminuddin Rosyid.
Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Sutjipto, mengatakan, materi pelatihan yang diberikan peserta meliputi ketahanan fisik, seperti lari dan baris berbaris, tapi tidak dipaksakan seperti militer. Tapi dari situ dapat dilihat motivasi dan kemampuan peserta. Selain itu, ada materi tentang wawasan kebangsaan, agar mereka tidak mudah terprovokasi oleh kegiatan-kegiatan yang dilarang negara maupun agama.
“Para peserta pelatihan juga diberikan materi terkait dengan kewiraswastaan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Sutjipto, mengungkapkan apresiasinya kepada PT CSI Group yang telah mendukung penuh kegiatan ini. Pelatihan dan pendidikan ini diharapkan mampu menanamkan rasa nasionalisme dan mengantisipasi bentrokan antar ormas.
Komisaris PT CSI Group, Iman Santoso, mengungkapkan, esensi kegiatan ini adalah untuk melatih kedisiplinan dan kepemimpinan sehingga diharapkan dapat digerapkan di BMT/Koperasi PT CSI Group.
“Kekompakan, kedisiplinan, dan kepemimpinan TNI/Polri sangat baik dan dapat bersinergi jika diterapkan ke dalam dunia usaha, termasuk BMT/koperasi,” katanya.
Di tempat yang sama, CEO PT CSI Group, Mohammad Yahya, menjelaskan jika sadar sebagai bangsa Indonesia yang cinta tanah air serta menghargai jasa para pahlawannya, tentu yang harus kita ingat sekaligus pertahankan adalah nilai-nilai kemanusiaan. Bangsa Indonesia jangan mudah terhasut atau terprovokasi.
Diutarakannya, pelatihan bela negara ini bertujuan membangun forum silaturrahmi dan komunikasi. Kalau itu bisa terbentuk, masharakat akan terhindar dari hasutan pihak-pihak yang mengadu domba. Pelatihan ini juga akan membentuk dan membangun sendi-sendi ekonomi rakyat, khususnya rakyat kecil dengan cara menghidupkan koperasi berbasis syariah
“Jika ekonomi rakyat kecil terjaga, saya yakin bisa membantu menstabilkan keamanan negara Republik Indonesia yang kita cintai ini,” ujarnya.
Mohammad Yahya mengaku akan akanbertanggung jawab dan menindak tegas sertae.ywrahkan kepada pihak berwajib jika ada oknum satgas PT CSI Group yang berbuat onar atau kriminal. (Haris)
Komentar