Citrust.id – Rencana Pengaktifan kembali Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopsusgab) TNI oleh pemerintah langsung disikapi Komisi I DPR dengan menggelar pertemuan dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Komisi I DPR ingin mengetahui lebih detail tentang rencana tersebut melalui panglima TNI terkait pembentukan pasukan khusus gabungan tersebut, setelah kemudian penjelasan dari Panglima maka kemudian menjadikan masukann bagaimana komisi I akan bersikap dengan direncanakannya pemerintah mengaktifkan kembali Koopsusgab TNI.
Dalam rapat tersebut selain Panglima TNI, juga beberapa petinggi lainya hadir seperti Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi, Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal Mulyono, Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana Siwi Sukma Adji, Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal Yuyu Sutisna. Juga Danjen Kopassus Mayjen Eko Margiyono, Kapuspen TNI Mayjen Sabrar Fadhilah dan mantan Kasal Ade Supandi.
“Pembahasan ini akan juga mennayakan bentuk mekanisme teknis operasional Koopsusgab, sebab selama ini pihaknya hanya menhetahui rencana pembentukannya pasukan elit TNI ini melalui pemberitaan media massa. Bukan hanya soal jadi atau tidak diaktifkan, akan tetapi bentuknya gimana. Pembentukan Koopsusgab TNI juga harus sesuai dengan UU Nomor 34 tahub 2004 tentang TNI dan Revisi Undang-Undang Nomor 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme (RUU Antiterorisme) yang tengah dibahas,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPR, Satya Widya Yudha (24/05/2018) diwartakan Kompas. /sw
Komentar