Pemerhati Budaya Pernah Tanya ke Pekerja, Akui Temuan Benda Kuno di Alun-alun Kejaksan

Citrust.id – Beberapa hari terakhir ini, pemberitaan mengenai informasi temuan benda kuno di Alun-alun Kejaksan tengah menjadi perbincangan publik. Temuan itu terjadi di balik pelaksanaan proyek revitalisasi alun-alun tersebut.

Pemerhati Budaya Cirebon, Mustakim Asteja turut angkat bicara. Ia mengakui mendapati informasi adanya beberapa temuan benda kuno di area proyek alun-alun.

“Untuk memastikan informasi tersebut, saya tabayyun (klarifikasi, red) dengan menanyakan ke pimpinan kontraktor. Hanya saja, hasilnya kontradiktif dengan informasi dalam pemberitaan, bahwa ada temuan di alun-alun kejaksan ini, seperti kerangka tulang (manusia) tak berkepala,” ungkap Mustakim.

Menurut Mustakim, alangkah baiknya, jika informasi terkait temuan benda kuno itu benar, maka proyek dihentikan terlebih dahulu dan buat kajian. Kemudian hasilnya diserahkan ke pihak yang berwenang.

“Saya pernah ke lokasi pada hari Rabu (18/9). Saya tanya beberapa pekerja memang benar ada temuan. Tapi kondisinya dikuburkan kembali. Namun ditanya tempat atau titiknya tidak jelas. Tapi setidaknya mengakui ada temuan beberapa benda kuno yang dimaksudkan,” terangnya.

Meski pada awal kedatangan ke area proyek tidak ada benda kuno yang dimaksud, Mustakim mengaku hanya melihat dan mengambil beberapa benda yang diduga moluska.

“Karena tidak ada benda yang bisa saya foto di sekitar proyek, makanya saya melihat dan menemukan beberapa batu yang diduga batu jenis moluska. Saya bawa untuk koleksi,” katanya.

Mustakim menilai, terhadap alun-alun yang dibangun di sekitar cagar budaya tersebut, hendaknya dilakukan penelitian terlebih dahulu.

“Sejarah dan geologisnya seharusnya dikaji, karena alun-alun masuk wilayah pantai dan (dalam proyek revitalisasi) dibangun basment juga. Hal ini terlihat dari adanya air yang mengalir deras di area proyek,” kata Mustakim.

BACA JUGA:  Diduga Overdosis Obat Batuk, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas

Sebelumnya, selain kerangka tulang, informasi temuan di area Alun-alun Kejaksan ini diantaranya adalah batu bata merah ukuran besar, sumur, tumpukan bata menyerupai gapura, hingga kendi abu mayat. (Aming)

Komentar