Citrust.id – Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono, kemenangan dua kali berturut-turut saat pileg pada era reformasi bukan sesuatu yang mudah. Perlu konsolidasi dan perjuangan.
“Kongres di Bali bertema Solid Bergerak Untuk Indonesia Raya untuk bisa merubah Indonesia menjadi lebih baik lagi,”kata Ono saat menghadiri rapat konsolidasi kader di DPC PDI Perjuangan Majalengka, Minggu (25/8/2019).
Ia mengatakan, menjadi partai pelopor dan dengan disiplin partai jangan sampai kalah lagi secara nasional pada Pileg 2004 dan 2009 dan baru diraih kemenangan lagi pada Pileg 2014 dan 2019 dan jangan sekali melupakan sejarah
“Turunnya kursi di Majalengka menjadi saat bahwa kita sudah harus berubah dan telah dimotivas Bang Ara dengan modal koperasi 390 juta rupiah untuk membangun partai ke depannya ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka H. Karna Sobahi, mengatakan, dengan semangat baru, kader harus siap menghadapi agenda politik 2024. Pada 2 November dilaksanakan pilkades serentak di 142 desa.
“Kepada para ketua tanting agar mempersiapkan kader-kadernya atau simpatisan yang mumpuni. Banyak anggaran masuk ke desa. Banyak program-pogram Pemerintah akan disinkronkan dengan program di desa. Kebijakan-kebijakan Bupati akan disinkronkan oleh program-program partai sesuai amanat hasil Kongres di Bali,” imbuhnya.
Dalam acara tersebut dilantik Badan Partai PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka. Hadirbula anggota DPR RI Dapil IX Maruarar Sirait, Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, anggota DPRD Jabar Surahman, Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono, Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana, Ketua DPRD Majalengka H Edy Anas Junaedi dan undangan lainnya.
Anggota DPR RI Dapil IX Subang, Majalengka, Sumedang Maruarar Sirait mengatakan, Fraksi PDI Perjuangan Majalengka sekarang raih 15 kursi di DPRD. Pileg 2024 harus meningkat jadi 23 kursi.
“Majalengka adalah contoh sempurna bagaimana ideologis bisa berkuasa. Punya bupati, wakil bupati dan ketua DPRD 3 periode. Hargailah ranting-ranting dan kita harus punya calon gubernur. Ono Surono jadi calon gubernur. Kalau mau menang, kita kampanye mulai sekarang selama 4 tahun,” imbuhnya. (Haris)