Miris! Ini Prestasi Indonesia di Mata Dunia yang Mulai Pudar

  • Bagikan

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Tahukah Anda, dahulu Indonesia dalam sektor pertanian menjadi salah satu negara pengekspor beras terbesar karena sektor pertanian di tanah air sangat bagus? Negara Malaysia pernah ‘berguru’ pada Indonesia? Banyak pebulutangkis hebat tingkat dunia dari Indonesia? Singapura pernah meniru Indonesia dalam hal transportasi? Bahkan Indonesia pernah dikenal sebagai negara dengan masyarakat yang ramah.

Pada masa itu, teknologi dan penyuluhan tentang pertanian disebarkan ke seluruh pelosok nusantara dan hasilnya stok beras di tanah air sangat berlimpah. Sayangnya, dari negara pengekspor beras terbesar di dunia, sekarang ini Indonesia menjadi negara pengimpor beras dari beberapa negara di Asia Tenggara. Padahal sebenarnya, Indonesia juga masih mampu untuk kembali menjadi negara pengekspor beras karena suburnya tanah di berbagai wilayah serta mayoritas penduduknya yang memang agraris.

Jika ditarik mundur sekitar setengah abad silam, sektor pendidikan di Indonesia sangat maju yang membuat Malaysia harus ‘berguru’ ke Tanah Air. Pemerintah Negeri Jiran tersebut banyak mengirimkan putra-putri terbaik mereka untuk menimba ilmu di beberapa perguruan tinggi di Indonesia saat itu.Sayangnya, setelah tahun 1960-an, sektor pendidikan di Indonesia seakan stuck atau berhenti dan hanya berjalan di tempat, sedangkan pendidikan di Malaysia justru tumbuh pesat. Bahkan menurut data dari QS University Ranking Asia 2014 yang dirilis oleh Topuniversities.com, peringkat universitas-universitas di Malaysia jauh berada di atas perguruan tinggi di Indonesia. Bahkan sekarang ini, tidak sedikit dari putra-putri Indonesia yang harus berangkat ke Malaysia guna menimba ilmu di negara tersebut.

Mungkin generasi milinea sekarang ini banyak yang tidak mengenal nama-nama pebulutangkis hebat Indonesia, seperti Icuk Sugiarto, Susi Susanti sampai dengan Mia Audina Tjiptawan. Padahal, melalui tangan dan kerja keras mereka, Indonesia pernah dikenal sebagai negara penghasil para pebulutangkis hebat level internasional.

BACA JUGA:  Tahun Depan, Pemerintah Pulangkan 1,8 Juta TKI Ilegal

Lalu, sekitar 2 atau 3 dekade sebelum ini, ternyata diam-diam Singapura mencontoh sistem transportasi di Indonesia, yaitu bersepeda. Beberapa tahun lalu memang alat transportasi sepeda sangat populer dan digunakan oleh banyak orang di Indonesia karena kendaraan bermesin masih tergolong sedikit dan terbilang mahal. Dikarenakan sistem transportasi massalnya adalah sepeda dan membuat jalan-jalan di Indonesia tidak terlalu macet serta tingkat polusi udara dan suara juga minim, akhirnya pemerintah Singapura meniru hal tersebut dan memberlakukannya di negara mereka. Kini, Singapura menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang masyarakatnya memiliki hobi bersepeda.

Memang tidak dapat digeneralisasikan secara menyeluruh, akan tetapi jika dibandingkan beberapa tahun lalu, banyak orang asing yang suka datang ke Indonesia karena menganggap masyarakat di negara ini sangat ramah dan tidak rawan konflik atau tindak kekerasan. Namun, sekarang, seakan semua itu tidak membekas dan sirna begitu saja. Bukan begitu? (Net/CT)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *