Mengapa Tangki Septik Perlu Disedot Secara Rutin dan Terjadwal?

  • Bagikan
Tangki Septik Perlu Disedot Secara Rutin dan Terjadwal?
Tangki septik perlu disedot secara rutin dan terjadwal. (Ist.)

Citrust.id – Tangki septik memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Namun, masih banyak orang yang menyepelekan perawatan rutin terhadap tangki septik, padahal langkah ini sangat menentukan kualitas sanitasi rumah tangga.

Tinja yang menumpuk di dalam tangki septik menjadi sumber penyakit berbahaya karena mengandung miliaran mikroorganisme, seperti bakteri Escherichia coli (E. coli), Salmonella, virus Hepatitis, serta ribuan telur cacing yang berpotensi menular ke manusia. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, terutama pada anak-anak yang lebih rentan terhadap infeksi.

Fungsi utama tangki septik adalah menampung dan mengolah limbah tinja secara anaerobik, yaitu proses penguraian tanpa oksigen. Proses ini memungkinkan air limbah yang keluar dari tangki menjadi lebih aman sehingga tidak mencemari sumber air tanah dan lingkungan sekitar.

Namun, jika tangki tidak disedot secara berkala, kinerjanya dapat terganggu. Endapan padat yang menumpuk akan menghambat proses penguraian, menyebabkan kebocoran, serta meningkatkan risiko pencemaran air sumur dan bau tidak sedap di lingkungan.

Penyedotan tangki septik secara terjadwal menjadi langkah penting untuk menjaga agar sistem pembuangan tetap berfungsi optimal. Dengan melakukan penyedotan setiap tiga hingga lima tahun, kapasitas tangki tetap terjaga dan air limbah yang keluar tetap aman bagi lingkungan.

Selain melindungi kesehatan keluarga, kebiasaan ini juga membantu menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari penyakit.

Menjaga kebersihan tangki septik bukan hanya tanggung jawab pribadi, tetapi juga bagian dari upaya bersama untuk melestarikan lingkungan.

Dengan penyedotan rutin dan pengelolaan yang baik, masyarakat turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Sumber: DLH Kota Cirebon

BACA JUGA:  Sampah Organik Tidak Boleh Dibuang Langsung ke Tanah. Ini Penjelasannya
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *