Citrust.id – Pada bulan ini, kita dipertemukan dengan tiga momentum penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia, yakni Hari Kartini 21 April, Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriah, dan momentum demokrasi dalam menghadapi Pemilu 2024.
Peringatan Hari Kartini mengajarkan perempuan-perempuan Indonesia, untuk meluaskan pemikiran serta kemampuannya. Makna Idulfitri dapat pula diartikan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kemenangan besar yang diperoleh, setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan penuh, sejak matahari terbit hingga terbenam. Sedangkan momentum
Pemilu merupakan wujud nyata implementasi demokrasi di Indonesia.
Melalui sosok Kartini, perempuan Indonesia dapat memiliki pendidikan yang baik, bahkan tinggi. Perempuan Indonesia memiliki peran dalam berbagai aspek kehidupan. Di dalam bidang kewirausahaan, contohnya, perempuan telah membuktikan kepiawaiannya untuk mendorong perekonomian negara dan menguatkan perekonomian rumah tangga.
Begitu juga dalam bidang lain, seperti ilmu pengetahuan dan teknologi. Sangat banyak hasil penemuan yang dilahirkan dari pemikiran perempuan-perempuan inspiratif. Di bidang perpolitikan, keterwakilan perempuan 30 persen telah menjadi aturan yang perlu dipenuhi oleh partai politik, begitupun penyelenggara Pemilu
Melalui momentum Hari Raya Idulfitri, umat Islam, terutama di Indonesia, memasuki babak baru. Babak kembali ke fitrah yang suci. Kembali ke kondisi fitri adalah momen yang mestinya direnungkan dan diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa.
Melalui Pemilu, demokrasi menjadi sistem yang menjamin kebebasan warga negara, terwujud melalui penyerapan suara sebagai bentuk partisipasi publik secara luas. Dalam demokrasi Pancasila seperti di Indonesia, Pemilu sebagai sarana untuk membentuk kekuasaan berdasarkan kedaulatan rakyat.
Selamat Hari Kartini bagi perempuan Indonesia. Teruslah bersinar, percaya diri, dan pantang menyerah untuk mewujudkan impian dan cita-cita. Selamat Hari Raya Idulfitri bagi umat Islam Indonesia. Semoga, hari kemenangan ini mempertemukan pada muara ibadah berpuasa Ramadan, sebagai muslim yang bertaqwa.
Dalam menghadapi momentum pesta demokrasi yang tidak akan lama lagi, semoga tidak hanya bermakna sebagai ajang pemilihan kekuasaan semata, tetapi juga menjadi momentum bela negara. Partisipasi berbagai elemen bangsa di setiap tahapan pemilu, sama halnya dengan ikut andil dalam memilih pemimpin negara yang bijaksana dan mampu membawa kesejahteraan bangsa Indonesia.
Idah Wahidah
Anggota Bawaslu Kabupaten Majalengka
(Kordiv Hukum dan penyelesaian sengketa)
Komentar