Majasari Dinobatkan Jadi Desa Terbaik se-Jawa Barat

  • Bagikan

INDRAMAYU (CT) – Setelah beberapa waktu lalu Desa Majasari dikabarkan masuk empat besar desa terbaik tingkat Jawa Barat, kini desa tersebut berhasil dinobatkan jadi peringkat atas dan dinyatakan sebagai juara pertama oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Jabar, Kamis (30/06)

Kegiatan lomba desa terbaik tingkat Jawa Barat, yang diadakan di kantor BPMPD Provinsi Jabardi jalan Soekarno-Hatta Bandung tersebut, nampak keempat peserta lomba menunjukkan inovasi dan program kerja desanya masing-masing.

Bupati Indramayu, Hj. Annah Sophana yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, bahwa dengan ikutnya Desa Majasari yang mewakili Kabupaten Indramayu dalam lomba desa tingkat Jawa Barat tersebut, maka akan dapat mengangkat nama Kabupaten Indramayu, juga Desa Majasari sendiri dengan segudang prestasi dalam program unggulannya.

“Kami bangga dan akan terus men-support Desa Majasari sebagai wakil dari daerah Indramayu,” ungkpnya.

Hj. Annah Sophana menambahkan, dengan ikutnya Desa Majasari dalam Lomba Desa tingkat Jabar tersebut, diharapkan akan menjadi penyemangat bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Indramayu agar terus mengembangkan diri.

“Sehingga pada lomba desa selanjutnya, dapat diikuti oleh desa lainnya, apalagi desa Majasari adalah juara pertama. Jujur, saya senang dan gembira, karena terus terang ini mewakili dan mengharumkan nama Kabupaten Indramayu,” tandasnya.

Sementara, Kepala Desa Majasari, Wartono, S.Pd, M.Si, mengatakan jika pihaknya sangat berterima kasih terhadap kerjasama masyarakat Desa Majasari dalam mensukseskan lomba desa tingkat Provinsi Jabar. Sehingga Desa Majasari keluar sebagai pemenang pertama.

“Bersyukur dan tetap bekerja keras dalam lomba desa tingkat selanjutnya,” Paparnya.

Selain itu, ia juga menuturkan jika salah satu faktor yang menunjang keberhasilan Desa Majasari sebagai juara pertama lomba desa terbaik tingkat Provinsi, ialah dengan adanya inovasi dari program desa seperti CBO TKI Zulfikar dan rumah edukasi TKI.

BACA JUGA:  Lupa Matikan Api di Tungku, Kandang Kambing Hangus Terbakar

“Inovasi program desa sangat berpengaruh dalam menunjang penilaian, dan Desa Majasari mempunyai inovasi program CBO TKI Zulfikar dan Rumah edukasi,” jelasnya.

Pihaknya berharap, agar seluruh aparat pemerintahan desa bersama warga masyarakat desa Majasari, agar tetap kompak dan semangat untuk membangun desa secara bersama-sama dan gotong royong, agar terciptanya suasana yang harmonis dan sarat kebersamaan.

“Tentu saja dengan dukungan moril maupun materil, membangun komunikasi yang baik dengan semuanya,” pungkasnya. (Didi)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *