KPU Jabar Sesalkan Tak Ada Anggaran Sosialisasi di Pilbup Majalengka

  • Bagikan

Majalengkatrust.com – Komisioner KPU Jawa Barat Nina Yuningsih menyatakan, pihaknya menyesalkan tidak adanya anggaran atau dana sosialisasi di KPUD Majalengka untuk Pilkada Bupati Majalengka 2018.

“Sudah kita subsidi Anggaran Pilkada Bupati Majalengka tahun 2018 yang serentak dengan Pilgub Jabar, jadi anggarannya hanya Rp18 miliar, harusnya 10 persennya untuk biaya sosialisasi yaitu sekitar Rp1,8 miliar namun setelah saya cek tidak ada anggaran sosialisasi untuk Pilkada Bupati Majalengka 2018,” kata Nina Yuningsih di sela-sela launching Rumah Pintar Pemilu di Kantor KPU Majalengka, Kamis (30/03).

Dikatakan dia, seandainya 10 persen dari 18 miliar yaitu Rp1,8 miliar digunakan sosialisasi untuk 900 ribu DPT (Daptar Pemilih Tetap) di Kabupaten Majalengka, jatuhnya hanya Rp2.000 per pemilih dan sangat murah untuk biaya sosialisasi Pilkada.

“Namun ternyata tidak dianggarkan untuk sosialisasi di Majalengka.
Walaupun tanpa sosialisasi pemilihan bisa berjalan, saya percaya kepada KPU Majalengka, namun jangan berharap tanpa sosialisasi partisipasi pemilih sesuai harapan,” ungkap Nina.

Ditambahkan dia, pihaknya juga prihatin tidak ada biaya sewa gudang, jadi tumpukan kotak suara disimpan di ruangan komisioner dan di halaman Kantor KPU.

“Inilah uniknya KPU Majalengka. Kesuskesan Pilkada ditentukan empat komponen, penyelenggara, dukungan Pemda, peserta atau Parpol dan anggaran,” ungkap dia.

Diungkapkan dia, KPU Jabar mengajukan anggaran Pilgub Jabar 2018 sebesar Rp1,1 Triliun yang akan berbarengan dengan Pilkada 16 Kabupaten/Kota termasuk di Majalengka.

“Yang melaksanakan Pilkada serentak 16 Kabupaten/Kota ini kami akan subsidi juga, jadi akan ada efisiensi,” ungkap dia.

Dikatakan dia, setelah disubsidi KPU Provinsi, angaran Pilkada Bupati Majalengka tahun 2018 jadi Rp18 Miliar dengan DPT 900 ribuan, Kabupaten Sumedang angaran Pilkada Bupati tahun 2018 jadi Rp46 miliar dengan DPT 800 ribuan, dan Kabupaten Kuningan anggaran Pilkada Bupati tahun 2018 jadi Rp23 miliar dengan DPT 800 ribuan.

BACA JUGA:  Tanya Psikolog: Bagaimana Peluang Lulusan Jurusan Psikologi di Dunia Kerja?

“Dengan anggaran Pilkada hanya Rp18 Miliar, Indeks Majalengka Rp20 ribu per pemilih, jauh dengan Sumedang itu indeksnya Rp55 ribu per pemilih,” ungkap Nina.

Sementara itu Wakil Bupati Majalengka H. Karna Sobahi ketika dikonfirmasi terkait tidak adanya anggaran sosialisasi untuk Pilkada Bupati Majalengka 2018 mengatakan hal tersebut masih dibahas.

“Untuk anggaran KPU masih dibahas,” ungkap Wabup Karna singkat saat menghadiri launching Rumah Pintar Pemilu di Kantor KPU Majalengka. (Abduh)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *