CIREBON (CT) – Meski mendukung wacana Cirebon Raya yang terdiri Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka serta Kuningan menjadi kawasan metropolitan, Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Cirebon justru meminta warga untuk tak terlalu berlebihan menanggapi konsep yang diprakarsai oleh Pemprov Jabar tersebut.
“Ada atau tak adanya metropolitan, Kota Cirebon bakal tetap penuh, proses urbanisasi sudah menjamur di sini bahkan sebelum wacana metropolitan bergulir. Kota Cirebon, harus diakui akan menjadi kota besar di kemudian hari,” terang Kepala KLH Kota Cirebon, Agung Setdjiono.
Namun, ia mengapresiasi langkah Pemprov Jabar yang menunjuk Cirebon Raya sebagai acuan pembangunan yang lebih modern. Progress pembangunan juga dipercaya akan lebih pesat dan akan dipenuhi dengan berbagai tantangan baru bagi pemerintah.
Namun, Agung juga meminta kepada seluruh kepala daerah yang akan ditunjuk menjadi metropolitan untuk tetap saling bahu membahu membangun Cirebon Raya, bukan justru mengedepankan ego kedaerahan masing-masing.
“Metropolitan itu suatu konsep pembangunan yang bersinergi dari gabungan beberapa daerah, jika tak kompak sama aja bohong,” tutup Agung. (Wilda)