INDRAMAYU (CT) – Kepolisian Air (Polair) Indramayu berhasil menyelamatkan sebanyak 9 orang ABK kapal Sri Dewi yang karam akibat bocor juga akibat guyuran hujan lebat, hingga kapal mati mesin di tengah lau Indramayu. Beruntung, kapal berserta ABK diselamatkan di Pantai Karangsong.
Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko melalui Kasat Pol Air Polres Indramayu, AKP Muhadi mengatakan peristiwa karamnya kapal tersebut, dilaporkan jika kapal Sri Dewi yang dinahkodai, Sungep warga Desa Pabean Udik, Indramayu yang membawa sebanyak 9 ABK mendadak bocor dan banyak masuk air laut akibat ombak besar saat terjadi hujan lebat.
“Setelah mendapatkan laporan tersebut, kami langsung melakukan penyelamatan dengan cara kita tarik dan dibawa kepinggir menggunakan kapal KUD TPI Mina Sumitra, lalu disandarkan di muara Karangsong,” terangnya, Jum’at (22/01).
Dia menambahkan beruntung dalam peristiwa karamnya kapal tidak ada korban jiwa, hanya saja pemilik kapal mengalami kerugian materil ditaksir sekitar Rp. 200 juta.
“Diduga perahu tersebut karam akibat bocor dan kemasukan air dari laut karena hujan angin,” tukasnya. (Dwi Ayu)