Citrust.id – bank bjb kembali memperkuat sinerginya dengan pemerintah daerah melalui penandatanganan Akad Kredit Pinjaman Daerah Jangka Menengah bersama Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Penandatanganan yang berlangsung di Kuningan itu menjadi langkah konkret dalam mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan layanan publik.
Acara tersebut dihadiri Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. dan Kepala BPKAD Kabupaten Kuningan Deden Kurniawan, AKS, SE, M.Si, CFr.A, QRMP.
Hadir pula, jajaran manajemen bank bjb, di antaranya Pimpinan Divisi Kredit Komersial Agus Somantri, Pimpinan Divisi KPR & KKB Muhamad Aditya Wiradharma, CEO Regional III Agung Subagja, dan Pemimpin Cabang Kuningan, Yonathan.
Kehadiran jajaran pimpinan tersebut menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan bank pembangunan daerah. Kesepakatan pinjaman ini menjadi bukti dukungan bank bjb terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Kuningan.
Bupati Kuningan menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan bank bjb yang dinilai berperan besar dalam mendorong pembangunan daerah.
“Kami menyambut baik kerja sama ini karena selaras dengan upaya mempercepat pembangunan yang merata dan berkeadilan di Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Ia menambahkan, optimalisasi pembiayaan daerah akan menjadi penopang penting dalam merealisasikan visi pembangunan yang lebih maju.
Pinjaman daerah jangka menengah yang diberikan bank bjb dirancang untuk mendukung kebutuhan investasi dalam pembangunan infrastruktur.
Dana tersebut diarahkan untuk memperkuat fasilitas publik, membuka akses jalan, dan meningkatkan sarana ekonomi warga. Dengan demikian, manfaat pembiayaan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
bank bjb menegaskan, kehadirannya bukan hanya sebagai lembaga keuangan, melainkan mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami berkomitmen menjadi bagian dari upaya percepatan pembangunan daerah dan mendukung visi pembangunan Pemerintah Kabupaten Kuningan,” kata perwakilan manajemen bank bjb.
Pemerintah daerah menilai fasilitas pinjaman ini memberikan ruang fiskal lebih luas bagi Kuningan untuk memastikan program strategis berjalan optimal.
Selain itu, mekanisme pembiayaan yang transparan dan sesuai regulasi Kementerian Keuangan serta Kementerian Dalam Negeri membuat fasilitas tersebut aman dan terukur bagi pengelolaan keuangan daerah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kuningan juga mengajak Aparatur sipil negara (ASN) serta warga untuk memanfaatkan layanan bank bjb.
“bank bjb menyediakan banyak produk yang dapat membantu kebutuhan masyarakat, mulai dari tabungan, deposito, kredit pegawai, pembiayaan UMKM, hingga layanan digital,” katanya.
Menurut Bupati, bank bjb merupakan bank milik masyarakat Jawa Barat serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di wilayah tersebut. Karena itu, keuntungan dan dividen bank bjb akan kembali ke daerah dalam bentuk pendapatan asli daerah (PAD) dan program tanggung jawab sosial (CSR).
“Ini menjadi nilai tambah penting bagi masyarakat karena manfaatnya berkelanjutan,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Kuningan menyambut baik model kemitraan ini karena dinilai dapat memperkuat kemandirian ekonomi daerah. Kolaborasi tersebut, selain memberikan manfaat pembiayaan, juga memperkuat integrasi layanan perbankan untuk ASN dan masyarakat.
Bagi bank bjb, kerja sama ini menjadi bagian dari strategi korporasi untuk memperluas kemitraan dengan pemerintah daerah di seluruh Jawa Barat dan Banten. Model kerja sama yang terbangun dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan dianggap sebagai salah satu contoh sinergi yang produktif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Ke depan, bank bjb berkomitmen memperluas jangkauan layanan dan memperkuat kolaborasi agar mampu berkontribusi lebih luas terhadap pembangunan daerah dan pertumbuhan ekonomi nasional. Langkah ini juga mempertegas posisi bank bjb sebagai mitra pembangunan yang terpercaya dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (Haris)
