Citrust.id – Pembinaan dan peningkatan olahraga di Kota Cirebon harus terus berjalan. Penggunaan dana pun hendaknya dilakukan secara efisien dan efektif.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, saat Sosialisasi Bantuan Dana Stimulan Cabang Olahraga dan Badan Fungsional KONI Kota Cirebon, Jumat (24/4).
Pada kesempatan itu, Agus juga menyampaikan permohonan maaf, dana stimulan untuk KONI Kota Cirebon yang biasa direalisasikan Februari mundur hingga April. Pandemi Covid-19 berpengaruh kepada anggaran.
“Dana yang telah terealisasikan Rp1,4 miliar dari total dana Rp2,8 miliar. Insyaallah, Juni direalisasikan kembali. Terkait tambahan dana, saya yakin Pak Wali Kota akan menyetujuinya. Hanya saja tetap harus memperhatikan ketersediaan anggaran,” ungkap Agus.
Agus juga meminta pembinaan atlet jangan sampai kendor, bahkan harus ditingkatkan, meski ada keterbatasan anggaran. Penggunaan dana juga harus dilakukan secara efektif dan efisien.
“Prioritaskan untuk cabor yang akan mengikuti prakualifikasi. Dana juga diprioritaskan untuk cabor yang sebelumnya mendapatkan medali, seperti medali emas, serta cabor yang memiliki potensi untuk mendapatkan medali,” ujarnya.
Agus menambahkan, sejumlah cabor Porda 2022 Jabar akan digelar di Kota Cirebon. Cabor itu seperti bulutangkis, renang, panahan, tenis lapangan, tarung derajat, dan softball.
“Mudah-mudahan tidak berubah. Saya minta kepada teman-teman untuk bisa mempersiapkannya dari sekarang,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Cirebon, Hj. Wati Musilawati, menjelaskan, pencairan dana dilakukan setelah proposal dari masing-masing cabor masuk ke sekretariat.
“Sesuai dengan aturan, kami memberikan stimulus kepada cabor berdasarkan prestasi yang ada. Sekalipun anggaran yang diterima masih terbatas, kami sangat bersyukur. Kami gunakan anggaran secara efektif dan efisien,” pungkas Wati. (Haris)
