Citrust.id – Pansus Covid-19 DPRD Kota Cirebon melakukan rapat kerja dengan Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Senin (6/7) siang, di ruang rapat DPRD Kota Cirebon.
Pertemuan ini, membahas progres meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kota Cirebon selama dua pekan terkahir. Karena sejak nol kasus positif, kini jumlah kasus positif melonjak drastis hingga 17 orang positif Covid-19 dalam pengawasan.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Edy Sugiarto MKes mengatakan, bahwa dengan kondisi melonjaknya jumlah warga positif Covid-19 ini merupakan prestasi baik. Karena pelacakan terhadap Covid-19 berbuah hasil.
“Kalau diam saja dalam pencarian kasusnya, justru bahaya. Contohnya yang di Pamitran, sudah ada puluhan dites, serta di daerah Kalijaga. Dengan tracing tes meluas, maka akan makin baik,” ujarnya.
Edy juga mengatakan, saat ini kuota untuk uji swab akan ditambah. Semula 5.000 reagen, akan ditambah 2.000 reagen. Sedangkan yang sudah terealisasi lebih dari 3.000 orang menjalani uji swab. Sedangkan rapid test sudah 5.000 orang lebih.
“Dengan kondisi demikian, Dinkes akan meningkatkan kemampuan kapasitas laboratorium, kapasitas rumah sakit, kemampuan testing, tracing, isolating dan treatmen hingga Desember mendatang. Karena saat ini bukan new normal, melainkan new danger,” tegasnya.
Sedangkan, Ketua Satgas Gugus Tugas Covid-19 DPRD Kota Cirebon, dr Tresnawaty SpB mengatakan, apa yang sudah dilakukan Dinkes sudah baik. Bahkan, pekan ini setiap kelurahan ada gerakan razia masker.
“Selanjutnya, untuk seluruh SKPD Kota Cirebon, akan melakukan turun ke lapangan untuk memastikan masyarakat dispilin protokol kesehatan. Hal ini akan dilakukan hingga akhir Juli,” tegasnya. (Aming)
Komentar