MAJALENGKA (CT) – Empat jembatan penghubung antar desa dan kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka, ambruk akibat bencana alam, jembatan yang ambruk tersebut ada tiga kecamatan, masing-masing Kecamatan Ligung, Bantarujeg dan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka.
Untuk perbaikan keempat jembatan tersebutbutuh dana miliaran rupiah dan dipastikan tidak akan bisa diperbaiki tahun ini sehubungan anggaran yang belum tersedia, serta pembangunannya tidak bisa dilakukan dari dana bencana alam.
Menurut keterangan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Kab. Majalengka Yana Ruhyana, Rabu (23/03), anggaran perbaikan empat jembatan di empat lokasi masing-masing jembatan Cikamangi yang menghubungkan Desa Ligung dan Bantarwaru.
Jembatan Cihieum yang menghubungkan Kecamatan Bantarujeg an Lemahsugih, jembatan Cibiuk yang menghubungkan Desa Padarek dan Sukajadi serta Cipapagan juga di Desa Padarek-Lemahsugih diperkirakan baru akan diperbaiki tahun 2017 mendatang. APBD murni tahun 2016 tidak mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut karena ambruknya jembatan sendiri terjadi setelah APBD murni disahkan.
“APBD perubahanpun tidak memungkinkan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jembatan tesrebut, selain anggaran yang harus dialokasikan cukup besar juga pengerjaan pembangunan jembatan butuh waktu cukup lama. Perubahan anggaran diperkirakan baru bisa disahkan Agustus atau September, sedangkan lelang proyek dan pengerjaan pembangunan butuh waktu lama,” jelas Yana.
Menurutnya anggaran untuk pembangunan dua jembatan Cihieum dan Cikamangi saja diperkirakan lebih dari Rp 3.5 miliaran, berdasarkan hasil survai pembangunan jembatan Cihieum dibutuhkan anggaran hingga Rp 2 miliaran serta Cikamangi sekitar Rp 1,6 miliar. Dua jembatan lainnya Cipapagan dan Cibiuk kini masih dihitung tim teknis. (Abduh)