Citrust.id – Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio, bersama Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, menghadiri kegiatan Pembinaan serta Monitoring dan Evaluasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang digelar di Gedung Mohammad Toha, Kompleks Pemerintah Kabupaten Bandung.
Agenda yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri tersebut bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas keamanan, ketertiban, serta efektivitas penyelenggaraan pemerintahan. Kegiatan itu melibatkan para kepala daerah dari berbagai wilayah dan menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor menghadapi dinamika sosial, politik, dan ekonomi yang kian kompleks.
Dalam arahannya, Direktur Kewaspadaan Nasional Kementerian Dalam Negeri RI, Aang Witarsa Rofik, menekankan urgensi mitigasi terhadap berbagai agenda dan potensi kerawanan nasional.
“Mitigasi harus dilakukan menjelang perayaan Natal, menghadapi potensi kebencanaan, serta memastikan perlindungan strategis untuk anak-anak dari ancaman ekstremisme dan radikalisme,” ujarnya, Sabtu (6/12/2025).
Aang juga menyampaikan kekhawatirannya terkait meningkatnya paparan ekstremisme pada kelompok usia anak hingga remaja.
“Kami menaruh perhatian besar pada maraknya anak-anak usia 11–18 tahun yang terpengaruh ekstremisme melalui game online dan konten kekerasan,” katanya.
Ia menegaskan, peran Forkopimda semakin krusial dalam menjaga keamanan dan mempercepat respons berbagai situasi di daerah.
“Melalui forum ini, kami berharap sinergi antar anggota Forkopimda semakin kuat sehingga bila terjadi peristiwa tertentu, penanganannya bisa dilakukan secara cepat dan tepat,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Heryawan, kembali mengingatkan peran strategis Forkopimda dalam menjaga stabilitas nasional.
“Forkopimda dibentuk untuk memperlancar pelaksanaan urusan pemerintahan daerah. Forum ini merupakan wujud kerja sama, koordinasi, dan kolaborasi antara pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas nasional,” ujarnya. (Haris)













