Ini Akibat Mengonsumsi Air yang Tercemar Limbah

INDRAMAYU (CT) –  dr. Donaries Hangga Kusuma menjelaskan berbagai dampak air yang tercemar limbah. Misalnya, jika air yang tercemar limbah pabrik yang mengandung zat berbahaya dapat memperburuk fungsi ginjal, bersifat karsinogenik, atau menimbulkan penyakit tumor atau kanker jika dikonsumsi dalam waktu lama.

“Sedangkan untuk air yang tercemar virus, contohnya virus hepatitis akan menimbulkan penyakit hepatitis,” ucapnya kepada CT, Senin (04/01).

Lalu, dia menambahkan jika air yang tercemar kuman bakteri berbahaya akan menimbulkan diare, muntah-muntah dan demam.

“Dan biasanya lebih dari 10 tahun akan menimbulkan dampak bagi kesehatan jika air itu dikonsumsi terus menerus,” ujarnya.

Seperti diketahui, Kasi Pencemaran Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Indramayu, Didi menjelaskan kualitas air yang tercemar atau terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa dan warna.

“Jadi kita lihat dulu air sumur warga Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng tersebut apakah berasa, berbau dan berwarna,” kata Didi.

Didi mengatakan hasil labolatorium bisa didapatkan minimal 20 hari, pasalnya hasil tersebut harus benar-benar bisa menjadi pedoman yang kemudian bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.

“Dari sampel yang kami ambil hasilnya air sumur tersebut mengandung kadar garam sekitar 3 persen dan jika dikaji secara kesehatan air harus 0 persen, atau tidak mengandung kadar garam,” paparnya.

Dia menambahkan, air yang mengandung kadar garam sekitar 4 persen tidak bisa dikonsumsi, memang dampaknya jika terpaksa dikonsumsi tidak terasa dalam jangka waktu yang pendek, namun dalam jangka waktu yang panjang.

“Akan tetapi untuk lebih detailnya tentang kesehatan bisa ditanyakan pada Dinas Kesehatan Indramayu” tandasnya. (Dwi Ayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *