INDRAMAYU (CT) – Maemunah, ibunda Ahmad Muhazan warga Blok Desa RT 04 RW 01 Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, meminta maaf jika anaknya tersebut terbukti dan bagian dari pelaku teror bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Jakarta pada beberapa waktu lalu.
Ditemui di rumahnya di Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkang Kebupaten Cirebon, Maemunah terlihat pasrah, setelah petugas dari Mabes Polri datang untuk mengambil sampel DNA Maemunah . “Kami yakin Azan melakukan seperti itu adanya pengaruh dari luar,” kata Maemunah, Selasa (19/01).
Dia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dia mengaku tidak pernah menyangka anaknya yang dikenal pendiam dan sangat menyayangi keluarga tersebut berani melakukan tindakan keji terhadap orang-orang yang tidak bersalah.
“Kami sangat terpukul atas peristiwa ini, kami sampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalam,” lirihnya. (Dwi Ayu)