oleh

FISIP Unswagati Cirebon Lepas 132 Lulusan Sarjana

CIREBON (CT) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unswagati Cirebon melepas 132 lulusan sarjana program studi Ilmu Komunikasi dan Ilmu Administrasi Negara. Acara pelepasan digelar di Hotel Zamrud, Kamis (11/08).

Acara tersebut dihadiri Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (Letkol) H Asep Djajuli, Rektor Unswagati Prof DR H Djohan Rochanda Wiradinata MP, Dekan, Wakil Dekan, dan segenap civitas akademika. Hadir pula Menteri Perdagangan Drs Enggartiasto Lukita.

Dalam sambutannya, Rektor Djohan Rochanda Wiradinata memaparkan salah satunya terkait visi Unswagati. Unswagati Cirebon memiliki visi menjadi perguruan tinggi yang bereputasi nasional, berjejaring global, dan berkontribusi terhadap daya saing bangsa Indonesia yang bermartabat dengan mengedepankan kearifan lokal (local wisdom).

“Dengan adanya tiga variabel tersebut, Unswagati intens memenuhi persyaratan untuk menjadi perguruan tinggi negeri,” ujarnya.

Dekan FISIP Unswagati Cirebon, Dr H Mukarto Siswoyo, Drs, M.Si, menjelaskan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas, baik sarana maupun prasarana. Salah satunya dengan membuat televisi kampus, yang rencananya akan dilaunching Oktober ini. Televisi kampus ini sebagai televisi komunitas dan laboratorium praktek bagi mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi

Mukarto mengungkapkan, agar menghasilkan mahasiswa yang berkualitas, FISIP Unswagati memperbanyak pengalaman dan kegiatan yang memacu dan memicu prestasi mahasiswa.

Pihaknya juga terus mengupgrade skill para mahasiswa agar mampu bersaing di pasar kerja, sembari meningkatkan kualitas sumber daya manusia para dosen. Saat ini ada sembilan dosen yang tengah menempuh pendidikan S3, baik dosen prodi Ilmu Komunikasi maupun Ilmu Administrasi Negara.

Dirinya berharap para lulusan dapat menggapai cita-cita, baik dalam bekerja, berwirausaha, maupun hal-hal lain yang selama ini jadi dambaan mereka.

“Untuk itu, saya berpesan agar para lulusan menjaga nama baik almamater, mengamalkan apa yang wasiatkan Sunan Gunung Jati, dan mampu bersaing di dunia kerja,” pungkasnya. (Haris)

Komentar