Cara Menyimpan Bahan Makanan yang Tepat

  • Bagikan

Ilustrasi

CIREBON (CT) –  Menurut pakar diet  Patricia Bannan, RDN, penulis Eat Right When Time Is Tight, secara umum, semakin lama makanan disimpan di lemari es, freezer, atau lemari biasa, berarti akan semakin besar nutrisinya hilang. Karena air, cahaya, dan panas mempercepat hilangnya nutrisi, terutama yang memiliki kandungan vitamin C, folat, dan thiamin.

Di rumah, ada bisa menyimpan beberapa bahan makanan. Agar tidak kehilangan banyak nutrisi, cara menyimpan pun harus diperhatikan. Misalnya:

Kacang-kacangan dan Selai Kacang
Jika tidak akan memakannya dalam beberapa minggu, menyimpan dalam lemari es dapat membuatnya tahan selama satu tahun bahkan lebih. Menyimpannya dalam freezer bisa membuatnya bertahan hingga 2 tahun dan mempertahankan minyak alami serta bahan lain dalam selai kacang.

Kacang yang dikupas dapat menyerap lebih banyak kelembaban dan memengaruhi rasanya. Untuk itu, simpan kacang dalam kemasan kedap udara yang bersih dan kering.

Telur
Simpan dalam kemasan aslinya di rak atas lemari es, bukan di tempat telur yang ada di pintu lemari es. Di tempat itu, telur tidak mendapat suhu terdingin, sehingga dapat memengaruhi kualitasnya.

Buah-buahan
Buah matang disimpan dalam tempat bersuhu ruang; konsumsi segera atau didinginkan untuk menghentikan proses pematangan. Jika memungkinkan, simpan di laci dengan rak terpisah dari sayuran, karena buah memancarkan gas ethylene alam yang akan mematangkan segala sesuatu lebih cepat. Sebagai contoh, pisang matang  dapat diperlambat proses kematangannya dengan membungkus batang pisang dengan plastik.

Untuk alpukat yang terlalu matang dan memiliki bintik-bintik coklat, tidak hanya kurang lezat, tetapi juga sedikit beracun: Memar pada buah alpukat mungkin mengandung jamur beracun dan histamin. (Net/CT)

BACA JUGA:  Ini Penyakit yang Berguna Bagi Penderitanya
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *