Ilustrasi
CIREBON (CT) – Menjelang lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah, banyak warga yang berbondong membeli kebutuhan, baik sandang maupun pangan. Permintaan yang melonjak, apalagi diselingi dengan banyaknya karyawan yang mendapat THR, membuat harga sejumlah komoditas terus terkerek naik.
Terpantau dari Pasar Kanoman Kota Cirebon, harga daging kini menyentuh angka Rp 140 ribu per kilogram. Bahkan, daging ayam mengalami kenaikan yang lebih parah, yakni mencapai Rp 38 ribu per kilogramnya.
“Buset, harga daging mahal amat. Mereka (pedagang) bilang meremaan, tapi ya gak nyekek (mencekik dengan harga mahal, red) begini juga,” curhat Yani, salah satu pembeli daging, Selasa (05/07).
Naiknya harga daging di sejumlah pasar dikatakan Rosyid, salah seorang pedagang daging sapi lumrah terjadi saat menjelang momen lebaran. Meningkatnya permintaan dan terbatasnya stok di rumah jagal, membuat harga daging terus melambung dengan sendirinya.
“Ini lumrah lah, mau lebaran, meremaan,” tutur Rosyid.
Sementara, salah seorang penjual daging ayam, Heni mengungkapkan, kenaikan harga daging ayam sangat cepat terjadi. Beberapa hari yang lalu, harga daging ayam diketahui masih berada dikisaran angka Rp 28 ribu per kilogram.
“Terus naik jadi Rp 32 ribu sampai sekarang naik lagi jadi Rp 38 ribu. Harga dari sananya udah segitu, mau gimana lagi, ngikut harga pasaran aja,” keluh Heni. (Wilda)
Komentar