Bupati Utje Gelar Talkshow Peringati Hari HIV/AIDS Sedunia

KUNINGAN (CT) – Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda didampingi Kabag Kesra Setda Kuningan H. Toto Toharudin secara resmi membuka acara Talkshow HIV dan AIDS di GOR Ewangga Kuningan, Senin (1/12), dalam rangka peringatan Hari AIDS sedunia. Talkshow yang bertajuk Cegah dan Lindungi Diri, Keluarga dan Masyarakat dari HIV dan AIDS dalam Rangka Perlindungan HAM, yang di ikuti oleh sejumlah PNS, pemuda, pelajar, mahasiswa, ormas, LSM dan masyarakat umum lainnya.

“Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, pelaksanaan program penanggulangan HIV/AIDS telah ditunjukan pencapaian keberhasilan yang menggembirakan. Saya berharap semua pihak untuk meningkatkan kinerja dan upaya penanggulangan HIV/AIDS, baik pemerintah pusat, daerah, kecamatan hingga ke tingkat desa atau grassroot di seluruh lapisan masyarakat,” beber Toto.

Dikatakan, persoalan HIV dan AIDS adalah persoalan global, secara komperhensif. Pemerintah maupun swasta dan kelompok masyarakat yang peduli HIV dan AIDS, diperlukan upaya dan strategi untuk penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus HIV/AIDS.

“HIV dan AIDS adalah persoalan kita bersama dan harus di upayakan dari semua unsur baik pemerintah dan swasta dan unsur-unsur lain peduli AIDS, hal ini di lakukan untuk memberikan pandangan sekaligus pemahaman terutama kepada generasi muda penerus bangsa, tentang bahayanya HIV dan AIDS serta solusi apa yang kita lakukan untuk penaggulan dan pencegahan terhadap HIV dan AIDS mulai dari dini,” jelasnya.

Sementara panitia kegiatan sekaligus perwakilan dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kuningan, Adang Sumbada menyampaikan, dalam serangkaian Peringatan Hari AIDS Sedunia di Kuningan telah dilaksanakan kegiatan-kegiatan seperti sosialisasi HIV/AIDS, pengobatan gratis, donor darah, test HIV, serta sejumlah aksi sosial lainnya.

“Adanya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif instansi pemerintah, swasta, LSM dan seluruh unsur masyarakat melalui berbagai upaya pelaksanaan program dan kegiatan penanggulangan HIV/AIDS, sesuai tugas dan fungsinya masing-masing,” ujarnya.

Dari kegiatan ini, pihaknya mengharapkan agar kesadaran dan pengetahuan tentang HIV/AIDS kepada masyarakat bisa meningkat, untuk tidak melakukan stigma dan diskriminasi terhadap orang yang terkena HIV/AIDS. (CT-111)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *