Ilustrasi
CIREBON (CT) – Di Indonesia, kebiasaan melepas alas kaki sebelum masuk rumah adalah sebuah keharusan. Semahal apapun alas kaki, kekita memasuki rumah, maka harus ditanggalkan terlebih dahulu. Selain menjaga kebersihan, lepas sepatu juga memberikan kesempatan bagi kulit kaki untuk bernapas setelah seharian beraktivitas di luar rumah.
Namun, kebiasaan ini ternyata ditiru di Eropa. Hal itu dikarenakan studi yang dilakukan Universitas Arizona menemukan rata-rata terdapat 421.000 bakteri pada sepatu atau sandal yang dipakai di luar rumah. Misalnya bakteri E coli, yang dapat menyebabkan infeksi usus, diare, dan bahkan meningitis. Jenis lainnya, Klebsiella pneumoniae, yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dan Serratia ficaria yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
Selain itu, berjalan tanpa alas kaki menguatkan lengkungan telapak kaki. Pada anak-anak, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang biasa berjalan tanpa sepatu, lebih sedikit menghadapi penderitaan kaki datar. Mereka cenderung memiliki kaki kuat dengan fleksibilitas yang lebih baik dan terhindar dari kelainan bentuk kaki. (Net/CT)