Ilustrasi
CIREBON (CT) – Perempuan, laki-laki, dewasa, dan remaja memiliki risiko dan kecenderungan yang sama untuk mengalami depresi. Depresi dapat mengganggu kehidupan seseorang, sehingga orang yang mengalaminya harus mendapatkan bantuan medis dari psikiater secepat dan seserius mungkin.
Namun, dalam situasi tertentu, perempuan memang cenderung lebih emosional dibanding pria, mereka menghadapi banyak tekanan stres, baik dalam pekerjaan maupun hubungan, dan perempuan juga harus menyeimbangkan hidup mereka. Inilah yang terkadang membuat perempuan lebih rentan terkena depresi.
Naik-turunnya hormon selama masa menstruasi merupakan penyebab umum depresi pada perempuan. Banyak perempuan yang mengalami hal ini dengan emosi yang naik turun, perasaan tidak nyaman dan mudah tersinggung. Namun pada beberapa perempuan, PMS yang dialaminya benar-benar sangat mengganggu sehingga didiagnosis mengidap premenstrual dysphoric disorder (PDD).
Masalah sosial juga turut andil dalam depresi yang dialami perempuan, misalnya masalah rumah tangga, tanggung jawab dalam mengasuh anak, diskriminasi di lingkungan kerja, kehilangan pekerjaan, masalah ekonomi dan kehilangan orang yang dicintai. (Net/CT)