BBM Naik, Sembako di Pasar Tradisional Kanoman Mulai Naik

  • Bagikan

CIREBON (CT) – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang berlaku mulai tadi malam, berdampak pada naiknya harga berbagai kebutuhan bahan pokok. Di pasar tradisional di Cirebon, kenaikan paling menonjol terjadi pada harga telur ayam dan cabe merah, disusul dengan kenaikan harga minyak dan beras. Kenaikan berkisar 20 hingga 30 persen.

Di pasar tradisional Kanoman Cirebon, kenaikan harga kebutuhan pokok mulai terjadi hari ini, pasca pemerintah menaikkan harga BBM tadi malam. Kenaikan disebabkan faktor naiknya biaya transportasi, untuk mengangkut barang dagangan dari produsen ke pasar tradisional.

Kenaikan signifikan terjadi pada komoditas telur ayam dan cabai merah. Telur ayam yang semula seharga Rp.15 ribu rupiah, kini naik menjadi 18 ribu rupiah. Smentara, harga cabe merah, yang semula Rp.40 ribu rupiah, kini naik menjadi Rp.50 ribu rupiah p[er kilogramnya. Kenaikan harga juga dialami sayur mayur lainnya, yang mulai merangkak naik Rp.1000 hingga Rp.2000 rupiah, untuk setiap komoditas.

Meski tidak dignifikan harga beras dan gula merah juga mulai merangkak naik, termasuk harga daging ayam. Kenaikan harga sembako dihari pertama pemberlakuan harga BBM yang baru, dinilai masih relatif wajar. “Kenaikan signifikan diperkirakan terjadi dalam dua hingga tiga hari mendatang,” uajr Roni salah seorang pedagang sembako di pasar Kanoman Cirebon.

Kenaikan harga sembako dan kebutuhan lainnya, paska kenaikan harga BBM, membuat masyarakat resah. Dalam beberapa hari ini, mereka dihantui dengan naiknya kebutuhan pokok, dan juga kebutuhan primer lainnya. (CT-105)

BACA JUGA:  Ya Ampun... Bocah Kelas Enam SD Dicabuli Ayah Tiri
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *