Citrust.id – Setelah sebelumnya tes rapid dan swab massal dilakukan terhadap OTG, ODP, PDP dan tenaga kesehatan, Pemkab Majalengka akan mengadakan program serupa di 43 pasar tradisional, yaitu empat pasar kabupaten dan 39 pasar desa.
Hal itu dikatakan Sekda Kabupaten Majalengka, Eman Suherman, saat berkunjung ke kantor PWI Kabupaten Majalengka, Jumat (19/6).
Menurut Sekretaris Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Majalengka itu, tes rapid dan swab akan dilakukan 1/1000 jumlah penduduk yang ditargetkan 1.200 orang. Selain itu, bantuan sosial dari Pemkab sudah berjalan. Hari ini di Kecamatan Banjaran menyusul di empat kecamatan berikutnya.
Jumlah penerima bansos di Kabupaten Majalengka sebanyak 295 ribu KK dari 461 ribu KK. Sedangkan dari APBP Kabupaten Majalengka mengcover 22 ribu KK.
“Artinya, jumlah KK yang menerima bantuan mencapai 63 persen,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka, Agus Permana, mengatakan, pihaknya akan membuat program Desa Tangguh. Masyarakat bertindak untuk kepentingan masyarakat sendiri sesuai protokol kesehatan dan mempunyai ketahanan ekonomi.
“Diharapkan setiap kecamatan punya Desa Tangguh,” tandasnya. (Abduh)
Komentar