Warga Griya Indah Jati 2 Keluhkan Jalan Berlumpur

  • Bagikan
Warga Griya Indah Jati 2 Keluhkan Jalan Berlumpur
Warga Griya Indah Jati 2 keluhkan jalan berlumpur. (Ist.)

Citrust.id – Warga Perumahan Griya Indah Jati 2 mengeluhkan kerusakan parah pada jalan lingkungan yang kini berubah menyerupai kubangan lumpur.

Kondisi tersebut diduga kuat dipicu oleh aktivitas pembangunan proyek perumahan Trusmiland di wilayah Pasindangan yang kerap dilintasi kendaraan berat bermuatan material.

Pantauan di lokasi menunjukkan jalan yang sebelumnya berlapis aspal kini rusak berat, berlumpur, dan licin, terutama saat hujan turun. Permukaan jalan bahkan tampak seperti bubur sehingga menyulitkan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk melintas.

Sejumlah warga menyebut truk-truk proyek hilir mudik tanpa pengamanan jalan yang memadai, sehingga mempercepat kerusakan infrastruktur lingkungan.

“Kalau hujan, jalan ini benar-benar seperti bubur. Motor sering tergelincir, mobil juga susah lewat,” kata salah seorang warga Griya Indah Jati 2, Senin (29/12/2025).

Kondisi tersebut tidak hanya mengganggu mobilitas warga, tetapi juga dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama anak-anak dan pengendara sepeda motor.

Kekhawatiran semakin meningkat saat malam hari karena akses keluar-masuk perumahan kian terbatas.
Warga mengaku merasa terisolasi ketika malam tiba setelah akses jalan menuju Perumahan Griya Jadimulya ditutup sejak pukul 18.00 WIB.

“Kami kalau malam bingung mau keluar. Dari arah Jadimulya ditutup, sementara lewat akses Kasinangan jalannya sudah sedemikian parah,” ujar warga tersebut.

Ia menambahkan, kondisi jalan yang rusak juga membuat pemilik mobil waswas saat melintas.

“Apalagi yang punya mobil sudah pasti khawatir kalau lewat jalan itu karena berpotensi menghantam batu di bagian bawah bodi, terlebih mobil-mobil kecil,” katanya.

Warga mengungkapkan keluhan terkait kerusakan jalan tersebut sudah beberapa kali disampaikan, tetapi hingga kini belum ada penanganan serius.

Mereka berharap pihak pengembang perumahan bertanggung jawab dengan segera melakukan perbaikan, baik sementara maupun permanen, serta memperhatikan dampak lingkungan selama proses pembangunan berlangsung.

BACA JUGA:  Jembatan Monjot Ambruk, Ganggu Akses ke Tol Cipali

Hingga berita ini diturunkan, pihak pengembang belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan warga Griya Indah Jati 2 tersebut. (Haris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *