Banjir di Bayalangu Tenggelamkan Puluhan Hektar Sawah, Rendam Sekolah SD

CIREBON (CT) – Hujan deras yang mengguyur selama berjam-jam, diperarah dengan meluapnya sejumlah sungai mengakibatkan ratusan hektar persawahan padi di Desa Bayalangu, Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, Minggu siang (06/03) terendam dengan ketinggian mencapai 1 meter.

Area sawah yang seharusnya hijau, berubah seperti lautuan dengan air yang mendominasi permukaan. Selain hujan deras yang terjadi selama berjam-jam, tenggelamnya sawah padi ini juga diakibatkan meluapnya sejumlah sungai dan saluran irigasi yang tak mampu debit air yang terus mengalami peningkatan.

Para petani yang berharap tanam kali ini bisa sempurna, justru harus cemas dengan kerugian akibat tanaman padi yang rusak tenggelam air. Jika air terus merendam hingga dua hari ke depan, dipastikan tanaman padi yang belum genap dua minggu tanam tersebut rusak.

Selain area persawahan, meluapnya sungai di Desa Bayalangu juga menyebabkan sejumlah sekolah terendam banjir dengan ketinggian 60 cm. Letak sekolah yang berada persis di pinggir sungai, membuat air dengan cepat masuk ke area sekolah dan merendam seluruh ruangan kelas.

“Ya ini, keadaan halaman sekolah yang banjir, justru dijadikan tempat bermain air anak-anak yang mengisi libur hari Minggu. Kalau hujan terus tinggi, ya mungkin besok anak-anak juga diliburkan. Sekolah mereka terendam air,” kata Sudira (36) warga Bayalangu.

Diperkirakan, potensi banjir di wilayah cirebon ini akan semakin tinggi, mengingat intensitas hujan deras yang kerap turun selama berjam-jam. Para petani berharap, pemerintah segera melakukan pengerukan terhadap sungai yang terus mengalami pendangkalan, agar debit air yang tinggi tidak mudah meluap ke area persawahan maupun pemukiman warga. (red/CT)

BACA JUGA:  Wacana Koalisi PDIP-PKS di Pilkada Jabar 2018, Ini Tanggapan PKS

Komentar