Citrust.id – Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan Kabupaten Kuningan mendapat predikat kedua sebagai kabupaten termiskin di Jawa Barat ditanggapi aktivis sosial, Amar Thohir.
Menurut Amar, hasil survei yang dipublikasikan itu sepertinya tidak sesuai dengan realita yang terlihat. Kabupaten Kuningan masih mampu menyelenggarakan even-even dengan anggaran yang fantastis.
Setiap hari besar, seperti hari jadi hingga pesta tahun baru, selalu digelar sangat meriah dengan mengeluarkan anggaran ratusan juta hingga miliaran rupiah.
“Mungkin ada kesalahan hasil survei. Kalau kita lihat, Kuningan ini sangat kaya. Salah satu indikatornya adalah dalam menggelar berbagai even selalu meriah dan mengeluarkan anggaran ratusan juta hingga miliaran rupiah. Contohnya lomba sepeda Tour de Linggarjati (TDL) yang berhasil diselenggarakan dengan total biaya lebih dari tiga miliar rupiah,” jelasnya.
Amar menambahkan, masih banyak event lokal mingguan, nasional maupun internasional yang selalu digelar di Kabupaten Kuningan dengan biaya yang sangat fantastis. Hal itu tidak mencerminkan Kuningan sebagai kabupaten termiskin kedua di Jawa Barat.
“Kita dapat lihat bersama bagaimana spektakulernya even-even yang digelar di Kabupaten Kuningan. Tidak mungkin Kabupaten yang miskin bisa lakukan itu. Tapi kalau warga miskin, sangat banyak. Kami di lapangan menemukan banyak warga sangat miskin yang belum masuk data BPS,” pungkasnya.