KUNINGAN (CT) – Aktivis organisasi Aliansi Masyarakat Nahi Mungkar (Almanar) Wilayah III Cirebon, ikut angkat bicara terkait rencana pengembangan Rumah Sakit Sekar Kamulyan atau Cipari. Pernyataan dukungan terhadap aktivis di Kuningan, disampaikan oleh Koordinator Almanar, Ustadz Almarwi yang juga ikut dalam acara audiensi yang digelar, Senin (22/02) di Kuningan.
“Kami keluarga besar Almanar memberikan dukungan sepenuhnya kepada saudara kami Aktivis di Kuningan, terkait permasalahan yang dihadapi,” tegas Koordinator Umum Almanar, Ust. Almarwi didampingi korlap Almanar, Andi Mulya di sela-sela kegiatan audensi, Senin (22/02).
Apabila rumah sakit tersebut dibangun, kata Andi pihaknya bersama ormas dan masyarakat se-wilayah III Cirebon, bahkan se-Jawa Barat, akan mengambil sikap dan tindakan tegas.
“Kami akan tindak tegas,” terang Andi.
Seperti berita sebelumnya, kegiatan audensi untuk pembahasan terkait munculnya penolakan pengembangan RS Sekarkemulyan yang diikuti sejumlah ormas dan pejabat eksekutif Pemkab Kuningan, berlangsung cukup tegang bahkan nyaris terjadinya aksi bentrok. Hal itu menyusul sikap yang dilakukan sejumlah aktivis saat meminta keberanian pemda mengeluarkan penolakan.
“Masyarakat Cipari sudah resah ketika mendengar adanya rencana pembangunan RS Sekarkemulyan di Cipari. Oleh karenanya, kami meminta pemda tegas mengeluarkan surat penolakan atau pembatalan pembangunan lembaga kesehatan tersebut,” ucap Dadan dalam melakukan audensi di ruang eks Dispenda, komplek Setda Kuningan. (Ipay)