Citrust.id – Nama Dudi Setiawan, aktivis 98 masuk dalam daftar nama calon Wakil Bupati Cirebon, yang akan direkomendasikan DPC PDIP Kabupaten Cirebon, untuk mendampingi H. Imron Rosadi. Nama Staf Ahli di era Bupati Dedi Supardi ini, sudah diprediksi sebelumnya sebagai poros baru di luar struktur DPC PDIP Kabupaten Cirebon. Nama Dudi masuk dalam daftar 20 calon Wakil Bupati yang akan diusulan PAC ke DPD PDIP Jawa Barat, hasil pleno yang digelar Minggu (15/9).
Meski tidak tercatat sebagai pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, namun peran sosok Dudi tidak asing bagi kader partai moncong putih pimpinan Megawati Sukarno Putri. Dedikasi dan kontribusi bagi partai, diakui Dudi dilakukan di luar struktural partai melalui organisasi sayap PDIP. Ia aktif menggawangi organisasi Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) sejak 1998.
Dalam beberapa momen partai di tingkat nasional, Dudi juga berkontribusi besar melalui organisasi relawan untuk memnangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. “Saya cinta PDI Perjuangan. Tidak harus melalui struktur DPC, tapi konsistensi memberikan kontribusi perjuangan untuk partai saya lakukan melalui organisasi sayap dan jaringan relawan. Dan dari teman-teman PDIP lah lahir dukungan untuk ambil kesempatan membesarkan partai,” ujar Dudi.
Dudi menyadari, menurunya jumlah perolehan kursi PDIP di legislatif adalah problem yang harus dipecahkan. Tantangannya adalah ke depan bagaimana mengembalikan marwah PDIP sebagai partai wong cilik. “Ini bentuk kepedulian saya dan teman-teman, ingin membesarkan partai, yang hari ini mengalami keterpurukan, dengan menurunya jumlah perolehan kursi PDIP di legislatif. Ini yang utama membangun PDIP. Di mana partai ini sebagai partai wong cilik yang harusnya terbuka untuk kepentingan rakyat,” tambahnya.
Sekertasi DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia usai pleno di Sekretariat DPC PDIP, Jalan Cakrabuana, Kabupaten Cirebon, kepada wartawan membenarkan hasil pleno tersebut. “Iya tadi dalam rapat pleno dihasilkan nama-nama usulan PAC. Tadi itu kan baru usulan, akan dilihat dan diproses sesuai mekanisme partai,” singkat Sophi kepada wartawan usai pleno.
Tercatat 20 nama yang diusulkan PAC dalam rapat pleno. Mayoritas masih didominasi sosok lama, seperti Mustopa mantan Ketua DPC, Suherman, Rudiana, Sutrija, Anwar Asmali, Tarmadi, Wahyu Ciptaningsih, Aan Setiawan, Bambang Mujiarto, Sophi Zulfia, Dian Andriyani, Rita Komala, Kiagus Abdul Azis, Jamsari, Handiwiyono dan Ade Riyaman. Dari kalangan birokrat muncul nama Iis Krisnandar dan mantan Sekda Yayat Ruhiyat. Poros baru di luar struktural yakni Dudi Setiawan dan Insyaf Supriyadi. (red)
Komentar