CIREBON (CT) – Berkembangnya teknologi kini tak bisa ditawar lagi. Perkembangan itu harus diakui telah menyentuh segmen masyarakat yang paling bawah sekalipun.
Merespons pesatnya kemajuan teknologi, Kementerian Sosial bakal menyediakan elektronik warung (e-Warung) atau warung yang berbasis internet. Penggunaannya pun akan segera diujicobakan di 10 Kota, termasuk Kota Cirebon yang akan segera digulirkan pada Agustus mendatang.
“Cirebon ini termasuk. Agustus Insya-Allah akan uji coba di Cirebon,” ujar Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Rapat Pleno PBNU, di Ponpes KHAS Kempek Cirebon.
Selain Cirebon, 10 Kota lain yang dimulai dari Malang, Sidoarjo, Makassar, Padang dan Medan juga turut akan melaksanakan ujicoba e-Warung itu.
“Agustus sampai September mudah-mudahan sudah 300 warung elektronik. Tahun ini diuji coba di 10 kota. Tahun depan akan di uji coba di 44 kota,” katanya.
Sekilas, e-Warung tidak berbeda jauh dengan bisnis e-Commerce yang sedang menjadi primadona kini. Bedanya, segmentasi e-Warung lebih ke arah keluarga pra sejahtera dengan memajang berbagai produk kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula dan sebagainya.
Sebagai alat transaksi, nantinya Kemensos akan mengeluarkan voucher raskin, yang berisi nominal uang non-tunai yang bisa ditukarkan di e-Warung. Hal itu pun untuk mengantisipasi potongan dari oknum tak bertanggung jawab.
Untuk penyaluran dananya, Kemensos juga telah menggandeng empat Bank BUMN. Nantinya, perputaran bantuan akan lebih terfokuskan ke nominal non-tunai. Sehingga, proses distribusi bantuan bisa terus diawasi hingga ke tingkatan yang paling bawah. (Wilda)