Penyebab dan Cara Mengobati Penyakit Mata Ikan

Ilustrasi

CIREBON (CT)  –  Penyebab timbulnya mata ikan di antaranya karena kulit sering mendapat tekanan. Umumnya mata ikan bisa terjadi di bagian kulit manapun, hanya banyak orang yang mengalaminya di bagian kaki. Tekanan serta gesekan secara terus menerus yang dialami oleh kulit bagian tertentu akan menyebabkan timbulnya benjolan serta kulit menjadi kasar. Apabila orang memiliki benjolan kecil terus menerus menggunakan sepatu, maka kaki akan mengalami borok serta infeksi.

Penyakit mata ikan dan penyebabnya yang lain adalah diabetes. Benjolan akan lebih sering muncul jika seseorang terkena resiko diabetes atau penyakit gula darah. Menurut penelitian, resiko munculnya mata ikan lebih rawan terjadi dibandingkan dengan mereka yang tidak mengidap resiko ini karena disebabkan oleh kelainan saraf pada jaringan pembuluh darah.

Berikutnya salah dalam memilih ukuran alas kaki ataupun insole di bagian dalamnya sangat rawan untuk terjadinya pergesekan yang membuat kulit kaki akan luka ataupun tertekan terus menerus. Seringkali orang lebih memilih untuk menggunakan alas kaki yang sempit daripada kebesaran karena lebih nyaman.

Untuk mengobati mata ikan yang paling praktis adalah dengan merendam kaki sebagai perawatan rutin. Caranya:

– Siapkan air hangat yang telah dicampur dengan sabun mandi sekitar 15 menit
– Gosok bagian kaki yang menebal dengan batu apung secara lembut
– Jangan menggosoknya dengan keras karena bisa menimbulkan luka
– Sebaiknya gosok secara perlahan dan bertahap
– Keluarkan kaki dari air rendaman dan bilas menyeluruh
– Keringkan dengan menggunakan handuk dan oleskan salep atau krim yang mengandung asam salisilat sekitar 40% yang berguna untuk mengangkat sel kulit mati.

Cara berikutnya adalah dengan menggunakan bara api pada rokok ataupun tungku pembakaran. Cobalah untuk mengarahkan kaki pada tungku pembakaran ataupun rokok dan gunakan panasnya sampai Anda merasa akar mata ikan putus. (Net/CT)

BACA JUGA:  Catat! Pemkot Cirebon Batasi Waktu Aktivitas Masyarakat Mulai 9 Oktober

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *