CIREBON (CT) – Pernah merasakan, pada siang hari di Kota Cirebon anda seperti dikepung kerumunan manusia yang berlalulalang? Anda mungkin seperti merasa menjadi semut kecil di tengah cepatnya mobilitas kota yang hanya memiliki luas 38 kilometer persegi tersebut.
Perasaan anda mungkin ada benarnya. Fakta bahwa Kota Cirebon menjadi pusat pembangunan di Wilayah III Cirebon, menyedot atensi masyarakat untuk mencari dan menggantungkan nasib di Kota Cirebon.
Dipaparkan Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk (Dafduk) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon, Agus Muharam, warga Kota Cirebon, pada puncak aktivitas bisa melonjak hingga lima kali lipat, dari jumlah penduduk asli kota yang kini dipimpin Nasrudin Azis tersebut.
“Jumlah penduduk asli Kota Cirebon adalah 388.854 jiwa, namun pada waktu siang hari, pada puncak aktivitas, jumlah penduduk yang ada di Kota Cirebon bisa mencapai 1,5 hingga 2 juta jiwa,” terang Agus, Jumat (11/03).
Agus menambahkan, pesatnya jumlah penduduk pada siang hari dikarenakan banyak warga di luar Kota Cirebon yang mengadu nasib ke Kota Cirebon. Baik untuk urusan bisnis, pendidikan, hingga keperluan wirausaha.
“Pada malam hari, jumlah penduduk normal lagi, ini menandakan bahwa memang banyak yang mengadu nasib di Kota Cirebon,” pungkas Agus. (Wilda)