KUNINGAN (CT) – Jelang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Kuningan periode 2018-2023 mendatang, DPC PDIP dukung pasangan calon ‘Aceh’ (Aang Hamid Suganda dan Cecep Hendie) untuk menjadi calon bupati dan wakil bupati.
“Siapapun yang maju dari PDIP, kami setuju saja. Apalagi itu sudah mendapat rekomendasi dari Ibu Megawati Soekarno Putri,” kata Ketua DPC PDI-P Kuningan, Rana Suparman saat menyampaikan kepada awak media di ruang kerjanya, Rabu (02/03).
Dalam ketentuan partai, kata Rana, penugas yang diberikan partai itu meski mendapat tanggungjawab bagi kader semua. Artinya, siapapun yang diberikan tugas harus siap. “Misal saya siap untuk maju di Pilkada mendatang. Hal itu jika benar partai menugaskan saya, ya harus siap melaksanakan mekanisme beserta tahapannya,” katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan mekanisme partai ada kewajiban seluruh jajaran partai mendapatkan dan mengembalikan ‘kemenangan’. “Semua harus konsen bekerja dan tidak terburu-buru. Sekarang 10 kursi, harus kembali memenangkan lebih dari 10 kursi,” kata Rana.
Sementara itu Sekretaris DPC PDIP Kuningan Tresnadi menambahkan, ada kriteria jika pencalonan dilakukan satu paket, seperti polularitas, elektabilitas, tes tertulis. “Begitu pendaftaran itu akan disaring. Satu paket dari PDI struktural atau non struktur itu tidak mutlak. Pendaftaran cabup di-tiga tahap itu dapat dilakukan di DPC, DPD dan DPP,” jelasnya. (Ipay)