KUNINGAN (CT) – Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kuningan mengajak seluruh pemangku jabatan hingga masyarakat umum, khususnya di kabupaten Kuningan untuk bersama-sama menangkal munculnya paham radikalisme di Kabupaten Kuningan.
Hal itu disampaikan Ketua MUI Kabupaten Kuningan, KH Abdul Aziz, saat rapat Pembahasan Antisipasi Penanganan Bahaya Terorisme di Kabupaten Kuningan, di ruang rapat Linngajati, Setda, Selasa (19/01).
“Sistem dalam menolak kejahatan adalah lapornya tamu 24 jam. Kami meminta setiap kepala desa harus peka gerak gerik tamu yang datang, karena kewaspadaan adalah yang paling mujarab,” katanya.
Rapat dihadiri oleh Bupati Kuningan, Utje Ch Suganda, Wakil Bupati, Acep Purnama, Sekretaris Daerah, Yosep Setiawan, Letnan Kolonel Inf Arif Hidayat SIP, Kapolres Kuningan, AKBP Joni Iskandar SIK, Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan serta para Camat.
“Paham radikaleisme yang menganggu kemananan masyarakat, diibaratkan seperti api yang tidak boleh dibiarkan, sehingga tingkat kewaspadaan sangatlah penting,” jelas Aziz. (Ipay)